CILEGON, BANPOS – Hari pertama pendaftaran/ penjaringan bakal calon Walikota /Wakil Walikota Cilegon oleh DPD Partai NasDem cukup memanaskan suasana jagat perpolitikan di kota baja. Dua pendaftar yakni Ketua DPC PDI Perjuangan, Reno Yanuar dan mantan anggota DPRD Cilegon (mantan kader Golkar) Iye Iman Rohiman resmi mengambil formulir pendaftaran, Selasa (2/10).
Reno yang memiliki jargon #RY ini mengambil formulir diwakilkan kepada Wakil Ketua Bidang Hukum Dan Ham Tb Amri Wardhana, didampingi Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Yusuf Amin, Wakil Ketua Bidang Kominfo, Kinasih dan Pengurus DPC, Nur Arifin.
Reno yang juga mantan anggota DPRD Cilegon ini bersama tim partai berlambang Banteng dalam lingkaran rupanya memilih bergerak cepat mendaftar di Partai NasDem.
Tb Amri datang ke sekretariat Partai Nasdem di Komplek Perumahan Bumi Rakata Asri Kelurahan Ciwedus, Kecamatan Cilegon sekira pukul 10.00. Para punggawa PDI Perjuangan ini menjadi pendaftar pertama di partai besutan Surya Paloh.
Kedatangan Tb Amri dan fungsionaris PDI Perjuangan itu disambut oleh Ketua Panitia Penjaringan, Ahmad Efendi, didampingi Sekretaris Penjaringan, Asep Awaludin, Ketua DPC Kecamatan Cibebebr, Babay, Bendahara, Ruaniyah, Wakil Bendahara Enti Tri Astuti, Ketua Garnita, Megawati, Wakil Sekretaris garnita, dan Euis Sucipto.
Tb Amri kepada sejumlah awak media mengatakan kedatangan untuk mengikuti proses penjaringan di Partai NasDem Cilegon karena memiliki kesamaan langkah yakni ingin perubahan.
Juga merupakan langkah realistis dimana dalam amanah undang undang dikatakan partai harus berkoalisi dalam hal mengusung calon kepala daerah.
“Hal ini PDI Perjuangan lakukan hari ini dengan Partai NasDem dimana ada kesamaan, yakni mengusung semangat perubahan. Pak Reno jelas sekali mengusung perubahan,” ujar Tb Amri, kemarin.
Menurutnya Nasdem dan PDI Perjuangan merupakan partai koalisi di tingkat pusat. Maka dari itu dia berharap di daerah juga bisa bergandengan dalam mengikuti kontestasi Pilkada serentak tahun ini.
Ketika ditanya wartawan apakah Reno mendaftar sebagai balon walikota atau wakil, Tb Amri belom bisa memberikan kepastian. “Nanti saja kita lihat apakah di posisi walikota ataukah wakil. Tunggu saja saat pengembalian formulir nanti,” terang Tb Amri.
Sementara itu beberapa jam kemudian sekira pukul 13.45, dua orang tim pemenangan dari bakal calon Iye Iman Rohiman datang ke sekretariat partai Nasdem dan mengambil formulir.
Ketua tim pemenangan Iye, Agus Fauzi didampingi Fadil kepada awak media mengatakan, dirinya diperintahkan oleh Iye untuk mengambil formulir pencalonan dan penjaringan di Partai Nasdem.
“Kedatangan kami kesini adalah mengambil formulir untuk Pak Iye, dan ini adalah bukti keseriusan Pak Iye untuk mengikuti konstelasi Pilkada pada tahun 2020 mendatang,” tandas Agus.
Ia mengatakan setelah mendaftar di NasDem, pihaknya akan mendaftar di semua partai politik, termasuk mendaftar di Partai Golkar, meski saat ini, Iye sudah bukan lagi sebagai kader Golkar.
Bahkan dirinya mengklaim sudah memastikan bahwa Iye sudah mendapat dukungan dari salah satu partai. Namun dirinya enggan menjelaskan partai apa yang dimaksud.
Sementara Ketua Tim Penjaringan yang juga Bappilu DPD NasDem Kota Cilegon Ahmad Efendi mengatakan, sesuai dengan instruksi DPP atau Peraturan Organisasi (PO) Nomor: 006-PO/DPP-NasDem/XI/2019 tentang Penjaringan, Verivikasi dan Penetapan Bakal Calon Kepala Daerah dan wakil Kepala Daerah, pihaknya membuka pendaftaran bagi masyarakat, baik TNI/Polri untuk mendaftar calon Walikota dan Wakil Walikota gratis tanpa mahar.
Adapun masa penjaringan di mulai pada 1 sampai 6 Oktober dan pengembalian berkas pada13-15 Oktober. Ia mengaku bangga sampai dengan saat ini baru dua orang tokoh politik yang mengambil formulir pendaftaran, yakni Reno Yanuar dan Iye Iman Rohiman.
Adapun tokoh lainnya yang jauh jauh hari sudah melakukan kmukasi poltik ada Ratu Ati Marliati (Wakil Walikota Cilegon), Heldy Agustian (Ketua DPW Partai Berkarya Banten), Awab (anggota Polri).
Dijelaskan, Ahmad Efendi yang juga anggota DPRD Cilegon dua periode itu, bahwa tahap awal adalah membuka penjaringan putra putri terbaik bangsa untuk para tokoh terlebih dahulu. Baru selanjutnya dibuka untuk Kader NasDem.
Dua kader internal yang dimaksud ada dua nama yakni Ketua DPD Nasdem Aliya Sabrawi dan Erick Rebi’in. Selanjutnya setelah para balon mengembalikan formulir, maka tahap berikutnya melakukan pleno untuk direkomendasikan tiga nama balon walikota/wakil walikota. (BAR/RUL)
Tinggalkan Balasan