SERANG , BANPOS – Pemprov Banten mulai membangun masjid di Negeri Diatas Awan (NDA) Gunung Luhur, Citorek, Kabupaten Lebak yang sempat viral disejumlah media sosial sebagai salah satu alternatif destinasi wisata baru di Provinsi Banten. Pembangunan masjid ini sendiri bersumber dari hasil sumbangan infak para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Banten.
Pemandangan hamparan awan khas pegunungan tinggi tersebut menjadi daya tarik utama NDA Citorek. Bahkan, keindahan NDA Citorek menjadi magnet bagi ribuan wisatawan lokal dan luar Banten, sehingga gunung yang sebelumnya sepi menjadi sesak dipenuhi pengunjung.
Alhasil, fasilitas yang tidak lengkap dan jalan yang masih dalam perbaikan mendapatkan keluhan dari para pengunjung. Akibatnya Pemerintah memutuskan untuk menutup sementara lokasi wisata citorek hingga fasilitas dan lokasi wisata dinilai cukup untuk menampung para pengunjung.
Hari ini, Gubernur Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Andika Hazrumy berencana melakukan peletakan batu pertama masjid diatas gunung luhur, tepatnya dilokasi NDA Citorek sebagai salah satu fasilitas yang nantinya dapat dimanfaatkan para pengunjung, khususnya wisatawan muslim.
Desain masjid dengan nama Masjid Rahmatan Lil Aalamiin tersebut telah ramai dibagikan disejumlah media sosial. Salah satunya akun Facebook Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy. Dalam unggahannya Andika memasang sejumlah foto desain masjid secara keseluruhan lengkap dengan tempat parkir, hingga foto detail majid dan dalam masjid.
“Ini adalah desain Masjid Rahmatan Lil Alamiin Negeri di Atas Awan (NDA) Citorek, Kabupaten Lebak yang rencananya akan mulai di bangun besok Kamis (24/10), dengan ditandai peletakan batu pertama oleh saya dan Pak Gubernur,” tulis Andika dalam caption fotonya.
Desain masjid yang dipilihpun nampak berusaha menyatu dengan bangunan rumah panggung khas wilayah Citorek.
“Dinding atau tembok beraksen dinding bilik bambu memanfaatkan tatanan kayu dan batu alam. Atap menggunakan model limas dengan pilihan limas besar dan gabungan limas besar dan limas kecil,” lanjutnya.
Tidak lupa, Andika menjelaskan anggaran pembangunan masjid tersebut berasal dari hasil sumbangan infak para Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Provinsi Banten. “Sehingga penghasilan para ASN di Pemprov Banten menjadi berkah,” tulisnya. (DIK/AZM)
Tinggalkan Balasan