LEBAK,BANPOS-Merasa prihatin dengan kondisi pasangan suami istri yaitu Samlawi (35) dan Lina (30) warga Kampung Cicenang, Desa Pasirkupa, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, yang tinggal digubuk reot dan dengan kondisi Samlawi dalam keadaan stroke, sejumlah wartawan yang tergabung dalam Kelompok Kerja (Pokja) wartawan harian dan elektronik Kabupaten Lebak, memberikan bantuan, Senin (11/11).
Ketua Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Lebak, Mastur Huda mengatakan, bantuan yang diberikan kepada keluarga Samlawi merupakan bentuk kepedulian sosial antar sesama yang dilakukan wartawan.
“Mungkin bantuan ini tidak seberapa, namun kita harap bantuan ini dapat meringankan beban mereka dalam menjalani kehidupan sehari-hari,” kata Mastur usai memberikan bantuan.
Menurutnya, selain memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok, Pokja juga memberikan bantuan berupa pakaian sekolah untuk kedua anak dari pasangan Samlawi dan Lina yakni Aidi Fitri Salimatul Liyana yang saat ini duduk di bangku kelas VI SD dan adiknya Vira Mahfudoh yang saat ini masih belum bersekolah.
Mastur menambahkan, Pokja juga akan melakukan Follow Up menjamin pendidikan kedua anak dari pasangan Samlawi dan Lina tersebut. Pasalnya, Fitri (12) merupakan anak yang berprestasi dalam bidang akademik, sementara Vira (7) saat ini belum dapat duduk dibangku sekolah karena keterbatasan kelengkapan sekolah.
“Kita merasa miris mendengar hal tersebut, padahal mereka berdua merupakan anak yang pintar. Kita berharap Pemda Lebak dan instansi terkait dapat membantu kondisi keluarga kurang mampu ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Samsiah ibu dari Samlawi menjelaskan, saat ini Samlawi, Lina dan kedua anaknya menetap di rumah miliknya. Pasalnya, rumah milik Samlawi saat ini sangat memprihatinkan dan nyaris roboh. Ia membenarkan, Samlawi sendiri saat ini tengah menjalani perawatan di IGD RSUD Dr Adjidarmo Rangkasbitung karena penyakit yang diderita kambuh.
“Sudah tidak di isi pak, karena kemarin saja rumah ini hampir roboh. Sekarang mereka tinggal di rumah saya. Sementara anak saya Samlawi sekarang lagi di IGD karena penyakit jantungnya kambuh, ” katanya.
Dengan bantuan yang diberikan oleh sejumlah wartawan, Ia mengaku merasa sangat terbantu, apalagi bantuan seragam sekolah untuk kedua anak Samlawi.
“Terimakasih kepada rekan-rekan wartawan, bantuan ini sangat mambantu kami yang saat ini tengah mengalami kesulitan ekonomi,” ungkapnya.(dhe/imi)
Tinggalkan Balasan