LONDON, BANPOS – Tidak ada kata libur buat kesebelasan-kesebelasan Premier League. Sekitar 48 jam setelah pertandingan-pertandingan di Boxing Day, mereka sudah harus bertanding lagi. Tak terkecuali Arsenal dan Chelsea.
Arsenal yang kini menghuni peringkat ke-11 sementara di pekan ke-20 Premier League 2019/20 akan menjamu Chelsea yang menghuni peringkat 4 di Emirates Stadium, Minggu (29/12), dan disiarkan Mola TV, pukul 21.00 WIB.
Pertandingan berjuluk Derby London ini akan menjadi ajang adu taktik dua pelatih muda, Mikel Arteta dan Frank Lampard, dimana dahulu mereka berhadapan di atas lapangan. Sekarang, mereka akan berhadapan sebagai pelatih.
Sejauh ini, hasil kerja Lampard di Chelsea terbilang memuaskan. Kesuksesan membawa Chelsea lolos ke babak 16 besar Liga Champions dan menembus empat besar klasemen sementara Premier League adalah buktinya.
Di lain pihak, Arteta tak bisa langsung memberikan kemenangan buat Arsenal. Di laga pertamanya, Kamis (26/12), Arteta cuma mampu membawa The Gunners bermain imbang 1-1 melawan tuan rumah Bournemouth.
Arsenal bahkan kebobolan terlebih dahulu di babak pertama, sebelum menyamakan skor melalui top scorer mereka, Pierre-Emerick Aubameyang, di babak kedua. Sulit melihat mereka menang atas Chelsea.
Namun, Chelsea sendiri belakangan ini sedang dilanda inkonsistensi. Dalam tujuh laga terakhirnya di semua kompetisi, Chelsea bergantian meraih kemenangan dan menelan kekalahan.
Akhir pekan lalu, Chelsea menumbangkan Tottenham-nya Jose Mourinho 2-0 melalui sepasang gol Willian, tapi kemudian takluk 0-2 menjamu Southampton di Stamford Bridge.
Tuai kekelahan atas Southampton, membuat Lampard kecewa kepada para pemainnya. Sejumlah pemain yang diharapkan dapat tampil impresif, justru tampil melempem.
Tammy Abraham yang diplot sebagai ujung tombak tercatat hanya melepaskan satu shot. Bahkan, satu-satunya tembakan itu tidak tepat sasaran.
Begitu juga dengan Callum Hudson-Odoi dan Willian Borges yang tampil di bawah standar. Christian Pulisic dan Mason Mount yang dimasukkan di babak kedua pun gagal memberikan sumbangsih positif kepada Chelsea.
Melihat sederet nama di atas gagal tampil prima, besar kemungkinan Lampard mendorong manajemen untuk mendatangkan setidaknya satu gelandang serang dan penyerang tajam. Sekadar diketahui, saat ini dua atribut di atas tidak dimiliki pemain-pemain Chelsea.
Sementara melihat statistik kedua kesebelasan, dalam laga kandangnya melawan Chelsea di Premier League musim lalu, Arsenal besutan Emery menekuk The Blues racikan Maurizio Sarri 2-0 melalui gol-gol Alexandre Lacazette menit 14 dan Laurent Koscielny menit 39.
Chelsea kemudian ganti mengalahkan Arsenal ketika mereka bertemu di final Liga Europa. Mereka paksa Arsenal menyerah 1-4. Adapun hasil skor pada pentandingan Arsenal vs Chelsea nanti, diprediksikan akan berakhir imbang 1-1. (RUL/NET)
Tinggalkan Balasan