Tetap Mengabdi pada Pergantian Tahun, Pramuka Diapresiasi Walikota Serang

SERANG, BANPOS – Ketika banyak muda-mudi pada saat malam tahun baru melakukan aktivitas bersama kerabat, teman dan keluarganya. Saka Bhayangkara Pramuka Kwarcab Kota Serang justru menghabiskan waktu dengan melakukan pengabdian.

Mereka turun ke jalanan untuk ikut mengamankan dan menjaga kondusifitas malam tahun baru bersama TNI, Polri dan lintas elemen masyarakat. Salah satunya dengan turut mengatur lalu lintas jalan.

Tindakan mereka pun mendapatkan apresiasi dari Walikota Serang, Syafrudin. Menurut Syafrudin, apa yang dilakukan oleh para anggota Pramuka merupakan tindakan yang mulia.

“Pramuka memang diajarkan seperti itu, untuk mengabdi kepada masyarakat. Pramuka itu selalu siaga untuk membantu masyarakat, terutama di hari besar,” ujar Syafrudin seusai mengunjungi para anggota Pramuka Saka Bhayangkara yang bertugas di alun-alun Kota Serang, Selasa (31/12).

Walikota Serang mengaku sangat bangga dan mengapresiasi pengabdian yang dilakukan oleh Saka Bhayangkara ini. Ia mengatakan, kepribadian yang lebih mengutamakan kepentingan bersama ini merupakan bentuk keberhasilan pendidikan Pramuka.

“Saya sangat bangga dan apresiasi semangat pengabdian yang ditunjukkan oleh adik-adik Pramuka. Dimana pun, kapan pun, baik pada saat ada bencana maupun tidak, Pramuka selalu menjadi yang siaga,” tegasnya.

Salah satu anggota Saka Bhayangkara, Muhammad Ferdiansyah, mengatakan bahwa anggota Saka Bhayangkara yang turun pada malam tahun ini berjumlah 34 orang, terdiri atas 15 anggota laki-laki, dan 19 anggota perempuan.

“Kami disini ikut berjaga, membatu tugas Kepolisian. Karena kami adalah anak didiknya, maka Saka Bhayangkara itu siap untuk membantu kepolisian,” ujar Ferdiansyah yang merupakan siswa kelas 12 pada SMAN 5 Kota Serang.

Ferdiansyah mengaku, keterlibatan Saka Bhayangkara merupakan hal yang rutin dilakukan setiap momen besar seperti pergantian tahun. Ia merasa senang dengan pengandian yang dilakukannya.

Ia juga mengatakan bahwa dirinya bangga meskipun tidak bisa menikmati malam pergantian tahun dengan berkumpul untuk membakar jagung, yang biasa dilakukan oleh teman-teman sebayanya.

“Kami bangga karena di sini juga banyak ilmu yang kami dapat, gimana rasanya jadi Polisi, meskipun kami bukan anggota Kepolisian, tapi bisa merasakan bagian kerja polisi yaitu membantu masyarakat,” ucapnya.

Di akhir, ia mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dalam berkendara. Sebab, keselamatan dalam berkendara merupakan hal yang utama.

“Jangan ugal-ugalan. Demi keselamatan saat perjalanan, patuhi rambu-rambu lalulintas serta patuhi aturan-aturan yang dibuat oleh Kepolisian,” tandasnya. (DZH)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *