SERANG, BANPOS – Disperdaginkop UKM Kota Serang secara resmi meluncurkan layanan pasar daring atau online. Hal ini dilakukan setelah Komisi II pada DPRD Kota Serang mendorong agar dapat dibentuk layanan pasar daring, untuk mencegah terjadinya kerumunan di pasar.
Kepala Disperdaginkop UKM Kota Serang, Yoyo Wicahyono, mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan pasar daring untuk para pedagang di pasar Rau. Kendati demikian, memang belum semua pedagang terdata.
“Jadi untuk pembelian, kami menggunakan aplikasi perpesanan WhatsApp. Jadi mereka tinggal memesan melalui para pedagang yang nomornya nanti akan kami sebarkan melalui media sosial,” ucapnya, Jumat (27/3).
Menurutnya, pasar yang akan di’online’kan terlebih dahulu ialah pasar Rau. Namun tidak menutup kemungkinan pasar lain pun akan dibuat pelayanan secara daring. Mengenai ongkos kirim (ongkir), akan disepakati antara pedagang dengan pembeli.
“Untuk sementara Rau terlebih dahulu. Karena kita ketahui bersama pasar Rau itu lebih lengkap. Nanti setelahnya, besar kemungkinan seperti pasar Kalodran, pasar Karangantu maupun pasar lainnya akan menyusul. Ongkir disesuaikan lah dengan kesepakatan,” jelasnya.
Untuk pasar portabel, ia mengatakan akan segera merubah beberapa mobil dinas agar dapat berkeliling membawa barang dagangan pasar. Menurutnya itu juga salah satu langkah untuk mengantisipasi masyarakat yang kurang paham membeli secara daring.
“Nanti akan kami rubah beberapa mobil agar dapat membawa barang dagangan dari pasar. Mobil ini akan keliling ke rumah-rumah warga sehingga mereka tidak perlu datang ke pasar lagi,” tandasnya.
Untuk diketahui, Disperdaginkop Kota Serang telah mempublikasi enam nomor pedagang di pasar Rau, yang telah siap melakukan jual beli secara daring melalui aplikasi WhatsApp. Enam pedagang tersebut menjual berbagai kebutuhan pokok seperti aneka ikan, daging ayam, telur dan sembako.
Untuk info lebih lanjut, dapat mengunjungi akun instagram resmi milik Disperdaginkop UKM Kota Serang @disperdaginkopukmkotaserang. (DZH)
Tinggalkan Balasan