Di abad ke-20 ini kita semua sadar bahwa pengaruh teknologi dalam kehidupan manusia sangatlah penting apalagi kita mengetahui bahwa teknologi berkembang sangat pesat. Teknologi saat ini merajai berbagai sektor di dunia tak terkecuali sektor pendidikan.
Salah satu bagian erat yang tak terpisahkan adalah kemunculan raksasa teknologi yaitu internet yang sangat dibutuhkan perannya di era industri 4.0 ini.
Saat ini di seluruh belahan dunia sedang merebak wabah virus covid-19. Beberapa negara sudah memberlakukan kebijakan social distancing atau menjaga jarak mengikuti arahan WHO (World Health Organization) sebagai salah satu cara untuk memutus mata rantai penyebaran virus.
Salah satu negara yang memberlakukan kebijakan tersebut adalah negara kita Indonesia.
Pemerintah menghimbau agar semua masyarakat untuk #dirumahaja dan himbauan tersebut jelas berdampak pada proses belajar dan mengajar bagi guru dan siswa.
Kini seluruh jajaran pemerintah pusat dan daerah memberlakukan metode pembelajaran secara online, agar siswa tetap dapat menimba ilmu selama masa sosial distancing ini.
Belajar secara online tentu akan sangat berbeda dengan belajar langsung di kelas.
Agar efektivitas kegiatan belajar tetap terjaga, mari simak tips berikut untuk belajar yang asyik dari rumah:
1. Siapkan koneksi internet yang bagus
Koneksi internet yang bagus sangat penting untuk kelangsungan kegiatan belajar mengajar secara online. Karena jika sinyalnya kurang bagus maka materi yang disampaikan guru / dosen tidak akan maksimal dan hal ini akan menggangu mood anda saat belajar. Maka, pastikan koneksi internet di rumah anda stabil. Koneksi tentu tergantung provider selular atau home internet dan lokasi kalian masing-masing.
2. Siapkan Ruangan Khusus
Belajar online diatas tempat tidur sambil rebahan memang membuat kita nyaman tapi lama kelamaan kita tidak akan fokus belajar dan sangat mudah untuk tertidur. Jadi lebih baik siapkan tempat khusus dengan meja dan kursi yang nyaman seperti tempat duduk dengan sandaran busa, jangan lupa atur ketinggian agar disesuaikan dengan postur badan kita agar badan dan leher kita tidak pegal dan tegang. Yang terakhir tak kalah pentingnya adalah atur pencahayaan agar terang secara maksimal.
3. Siapkan Makanan & Minuman Ringan
Belajar online ini juga cukup menguras energi dan konsentrasi kita, karena terkadang memakan waktu kurang lebih 2-4 jam di depan layar komputer. Hal ini sering kali membuat kita lapar ditengah-tengah pelajaran, jadi siapkan makanan dan minuman ringan seperti biskuit, roti, kue, kopi, susu atau teh untuk membooster energi kita.
4. Siapkan Peralatan Belajar
Selama proses belajar online kita diperlukan untuk menulis, menjawab pertanyaan bahkan mengkoreksi soal-soal jawaban, maka dari itu siapkan peralatan seperti pulpen, pensil, penghapus, serutan, tipe-x. Anda tidak mau kan di saat pembelajaran harus cari-cari pulpen dan peralatan yang lainnya, karena khawatir tertinggal materi yang disampaikan.
Tentunya untuk menunjang itu semua harus diperhatikan beberapa hal lain diantaranya ; hardware dan software, dan keterampilan siswa dan guru / dosen dalam menggunakan aplikasi, serta ketersediaan materi dari guru / dosen yang sudah berbentuk digitalisasi yang sesuai dengan kurikulum.
Para dosen dan guru juga berperan penting untuk tetap menjaga suasana “kelas” untuk tetap hidup dan interaktif serta selalu mengajak murid untuk berdiskusi aktif.
Salah satu solusi untuk menunjang hal tersebut adalah hadirnya peran pemerintah dengan memberikan kebijakan berupa kurikulum berbasis teknologi dan layanan akses internet gratis bagi para siswa dan guru selama proses pembelajaran online ini, dan pemerintah dapat bekerjasama dengan para provider internet dan layanan telekomunikasi lainnya yang dapat memastikan dan menjamin kelancaran akses internet serta stabilitas jaringan internet.
Karena dimasa mendatang model pembelajaran online seperti ini akan menjadi lebih dominan dari model konvensional tatap muka secara offline.
Tinggalkan Balasan