SERANG, BANPOS – Kantor Perwakilan (KPW) Bank Indonesia (BI) Banten memberikan 200 paket sembako untuk pelaku usaha kecil menengah (UKM) yang terdampak selama pandemi Covid-19. Bantuan itu diserahkan kepada Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) Kota Serang, untuk selanjutnya disalurkan kepada yang berhak.
Pengurus Harian APKLI Kota Serang, Muhamad Efendi, mengatakan bahwa bantuan paket sembako yang diberikan oleh KPW BI Banten tersebut akan mulai disalurkan pada hari ini.
“Mulai besok (hari ini) akan kami bagikan kepada 200 anggota kami yang terkena dampak dari Covid-19. Bantuan ini khusus untuk APKLI Kota Serang,” ujarnya, Senin (11/5).
Selama pandemi ini, para pelaku usaha, khususnya pedagang kreatif lapangan (PKL) kesulitan untuk berjualan. Pendapatan mereka pun semakin hari semakin sedikit. Sehingga mereka membutuhkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
“Tentu dengan adanya bantuan yang diberikan ini kami merasa diperhatikan juga dengan BI Banten. Karena dengan keadaan Covid-19 ini, terutama para PKL cukup memprihatinkan. Meski memang anggota kami ada sekitar seribu lebih anggota, tapi bantuan ini sangat membantu sekali bagi anggota yang terdampak,” ucapnya.
Selain bantuan paket sembako, Efendi mengatakan bahwa Kpw BI Banten juga memberikan bantuan berupa masker dan hand sanitizer untuk digunakan penjual yang masih beraktivitas. Ia berharap kedepannya jalinan kerjasama antara APKLI dengan BI dapat semakin baik.
“Iyah kami juga mendapat masker dan hand sanitizer. Khusus untuk UMKM, kami juga berharap bisa menjalin kerja sama yang baik dengan BI Banten ke depannya,” ungkapnya.
Sementara, Kepala KPW BI Banten, Erwin Soeriadimadja, mengatakan bahwa bantuan tersebut dalam rangka meringankan beban masyarakat terhadap dampak dari Covid-19 di Provinsi Banten, khususnya Kota Serang.
“Kami memberikan 200 paket kesehatan dan sembako bagi PKL melalui pengurus APKLI Kota Serang. Tujuannya tentu untuk meringankan beban mereka di tengah Covid-19 ini,” katanya.
Ia menjelaskan, pemberian bantuan tersebut merupakan rangkaian dari Program Sosial Bank Indonesia (PSBI). Program tersebut dibuat untuk mendukung penanganan Covid-19 di Indonesia, dengan mempertimbangkan sisi ekonomi masyarakat luas yang terdampak langsung dan merasakan manfaat dari bantuan PSBI.
“Mengingat PKL ini sering melakukan kontak dengan banyak orang, maka bantuan PSBI yang diberikan berupa paket yang berisi alat serta sarana kesehatan. Seperti masker maupun hand sanitizer dan bahan pokok makanan atau sembako. Saya merasa lebih dekat dengan masyarakat, dan berharap mereka diberikan kesehatan serta tetap optimis,” tandasnya. (DZH)
Tinggalkan Balasan