PAN Pede Melawan Petahana

SERANG, BANPOS – DPW PAN Banten merasa percaya diri bahwa koalisi antara PAN, Gerindra, Demokrat dan PPP dapat terwujud di Kabupaten Serang. Sementara DPW PPP Provinsi Banten membuka peluang untuk mendukung penantang petahana di Kabupaten Serang, kendati calon petahana Ratu Tatu Chasanah masuk dalam rekomendasi DPC PPP Kabupaten Serang.

Ketua DPW PAN Banten, Masrori, mengatakan bahwa sampai saat ini memang tahapan pembentukan koalisi masih dalam proses komunikasi. Ia mengaku bahwa saat ini PAN mencoba untuk berkontribusi dalam Pilkada dengan menawarkan calon alternatif.

“Artinya kami jangan sampai hanya sebagai penggembira saja. Karena keinginan dari DPP juga agar ada kader internal yang dapat diusung dalam Pilkada nanti,” ujarnya saat melakukan jumpa pers di kantor DPW PAN Banten, Senin (8/6).

Namun ia juga tidak menampik terkait adanya isu bahwa PAN akan mengajukan Nasrul-Eki yang bukan merupakan kader internal PAN, sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Serang pada Pilkada yang akan digelar nanti.

“Yah jadi isu itu tidak bisa ditampik yah. Termasuk juga isu-isu yang lain. Tapi sampai saat ini, PAN masih merekomendasikan saya sebagai bakal calon Bupati Serang. Dan sampai saat ini belum ada perubahan sikap dari saya,” terangnya.

Mengenai upaya komunikasi dengan partai lain, Masrori mengaku pihaknya telah membuka komunikasi kepada partai yang belum menyatakan sikap maupun bersikap melawan petahana dalam pilkada Kabupaten Serang. Diantaranya yaitu Gerindra, Demokrat dan PPP.

“Kami ingin membangun satu kesepahaman dengan partai yang tersisa, yaitu Demokrat, Gerindra dan PPP. Kami berkoalisi dengan Gerindra, tapi juga bisa berkoalisi dengan yang lain. Karena kami berupaya empat partai ini bisa bergabung untuk memberikan calon alternatif kepada masyarakat,” ucapnya.

Ia mengaku kondisi saat ini masih cair. Sebab, memang masih belum diputuskan nama-nama yang akan diusung berdasarkan kesepakatan koalisi yang diklaim dengan Gerindra. Bahkan, komposisi koalisi pun masih berkemungkinan untuk berubah.

“Semangatnya adalah menyiapkan calon alternatif kepada masyarakat. Saat ini memang masih dikomunikasikan, tapi bukan deadlock. Karena memang ini masih belum akhir. Nama-nama pun masih ada seperti saya, Nasrul Ulum, Eki dan lainnya,” katanya.

Masrori mengakui pihaknya saat ini memang berfokus pada Pilkada di Kabupaten Serang. Bahkan, kemana PAN akan berlabuh di Tangerang Selatan menjadi daya tawar untuk Pilkada di Kabupaten Serang.

“Ada kecenderungan seperti itu (Tangerang Selatan menjadi daya tawar di Kabupaten Serang),” terangnya.

Sementara itu, Plt. Ketua DPW PPP Banten, Subadri Ushuludin, mengatakan bahwa hingga saat ini PPP belum bisa memastikan akan berkoalisi dengan siapapun. Sebab, pihaknya masih menunggu Desk Pilkada.

“Belum, kami masih menunggu Desk Pilkada dari DPW PPP Provinsi Banten. Nanti kalau sudah ada laporan, baru nanti kami akan tindaklanjuti,” ujarnya kepada BANPOS.

Saat ditanya mengenai belum pastinya sikap PPP dalam Pilkada Kabupaten Serang sedangkan partai lain sudah mulai bersikap, Subadri mengaku bahwa pihaknya akan tetap menjalankan mekanisme partai dan tahapan yang ada. Ia juga membantah PPP menunggu waktu akhir dalam bersikap.

“Enggak juga (menunggu waktu akhir). Kami ingin mekanisme partai tetap berjalan, tahapan juga dilalui. Artinya tahapan itu dari kota/kabupaten ke kami, dari kami ke DPP itu dijalankan. Yah enggak lama lagi,” terangnya.

Ia juga mengaku telah membangun komunikasi dengan berbagai partai untuk membangun kesepahaman. Namun ia tidak menampik bahwa baik petahana maupun penantang petahana, dapat didukung oleh PPP. Kendati DPC PPP Kabupaten Serang menempatkan Ratu Tatu Chasanah sebagai salah satu calon yang direkomendasikan.

“Ada, kami berkomunikasi dengan partai lagi. Komunikasi untuk bersama-sama menuju kesepahaman, itu sudah kami lakukan. Tapi baik petahana ataupun bukan, itu berpeluang kami dukung,” tandasnya.(DZH/ENK)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *