Makam Tanpa Identitas Berisi Jasad Bocah Perempuan 9 Tahun Berpakaian Lengkap

CIJAKU, BANPOS – Sebuah makam yang terlihat baru beberapa hari di pemakaman warga Kampung Gunungkendeng Desa Cipalabuh Kecamatan Cijaku menggegerkan warga setempat. Pasalnya, makam anonim itu ditemukan tanpa ada informasi warga setempat yang meninggal dan tanpa identitas yang dikubur.

Informasi yang didapat BANPOS dari Kepolisian Sektor Cijaku, Sabtu (12/09/2020), makam tanpa identitas tersebut awalnya diketahui oleh saksi bernama Halimi (40) warga setempat pada Jumat (28/08/2020) lalu.

Saat itu dirinya curiga pada pelataran gundukan tanah makam tak dikenal itu, yakni onggokan tanah merah yang belum diketahui asal mula siapa yang mengubur dan siapa yang meninggal. Selanjutnya saksi pun menginformasikan hal itu ke warga yang lain.

Disebutkan, saat saksi Halimi laporan ke warga lain namun tidak ada yang menggubris, tapi lama-lama akhirnya timbul penasaran pada warga, sebab keberadaan makam anonim itu tanpa silsilah keluarga alias misterius.

Dalam rasa kepenasaran yang berkecamuk, pada Sabtu pagi Tanggal 12 September 2020, sekitar jam 08.00 Wib, warga setempat pun lalu melakukan penggalian.

Sungguh mengejutkan, di dalamnya terdapat mayat yang diduga anak kecil jenis kelamin perempuan yang di perkirakan berusia 9 – 10 tahun, dengan pakaiaan lengkap tanpa kain kapan.

Selanjutnya temuan ini dilapokan ke Polsek Cijaku. Tak lama berselang polisi setempat langsung ke TKP dan memasang police-line di area tersebut.

Dihubungi BANPOS, Kanit Reskrim Polsek Cijaku, Aiptu Enjang membenarkan ada temuan makam tanpa identitas itu. Menurutnya pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait itu, namun soal apakah ada indikasi pembunuhan ataupun motif sejenis lainnya, pihak kepolisian Cijaku belum bisa menyimpulkan.

“Ya benar, ini saya sedang mengintrogasi saksi-saksi dulu. Makamnya sudah kita police-line, namun kami belum bisa menyimpulkan motif apa yang menjadikan anak kecil ini dikubur dengan pakaian lengkap. Nanti saja kita masih selidik,” paparnya. (WDO)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *