SERANG, BANPOS – Sejumlah elemen organisasi Islam merespon pernyataan dari massa aksi diduga ormas LAPBAS yang menyatakan Habib Rizieq Shihab (HRS) bukan keturunan nabi dan pemecah bangsa. Bahkan mereka siap untuk bermubahalah, untuk membuktikan bahwa HRS adalah keturunan nabi.
Menurut Panglima Laskar Umat Islam Banten (LUIB), Riki Yakub, terkait tudingan bahwa HRS bukan keturunan Nabi Muhammad SAW telah dibantah langsung oleh Rabithah Alawiyah, lembaga yang menaungi WNI keturunan Arab dan keturunan Nabi Muhammad SAW.
“Bersumpah Demi Allah, berdasarkan keterangan resmi Robithoh Alawiyin bahwa IB HRS itu keturunan Nabi Muhammad SAW, & kami siap sumpah mubahalah dengan orang-orang yang mengingkarinya,” tulisnya dalam pernyataan sikap yang diterima BANPOS, Jumat (20/11).
Ia mengatakan, umat Islam di Provinsi Banten sangat senang dengan wacana kedatangan HRS ke Provinsi Banten. Bahkan, mereka siap menjemput, mengawal dan menghadiri kegiatan yang dilangsungkan oleh HRS.
“Kami menolak dan mengecam pernyataan ormas-ormas tersebut yang menyatakan IB HRS pemecah belah persatuan umat. Karena faktanya, IB HRS pemersatu umat dan sangat mencintai agama, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tuturnya.
Ia menegaskan, Banten merupakan daerah yang dipenuhi oleh jawara yang cinta ulama. Oleh karena itu, ia mengecam segala tindakan yang merendahkan keturunan nabi dan ulama.
“Oleh karena itu, kepada siapapun jangan coba-coba meremehkan, merendahkan ulama apalagi ulama sekaligus keturunan Rosulullah SAW yang kita semua menghrapkan syafaatnya kelak di hari kiamat,” tegasnya.
Sebelumnya, ratusan anggota organisasi masyarakat dan pendekar menggelar unjuk rasa, menolak rencana kehadiran pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS), ke Provinsi Banten. Organisasi tersebut terdiri dari Banser, LAPBAS dan Jalak Banten.
Dalam aksi tersebut,terdapat barisan massa aksi yang diduga merupakan barisan dari LAPBAS, membentangkan spanduk bertuliskan ‘Tolak Rizieq Shihab ke Banten. Bukan Habib Bukan Keturunan Rasul’. Namun tak lama kemudian, spanduk tersebut dilipat oleh mereka. (DZH)
Tinggalkan Balasan