CILEGON,BANPOS,- Meski hajat Pemilu 2024 masih beberapa tahun lagi, namun DPC Partai Gerindra Kota Cilegon mulai memanaskan mesin partai.
Para pengurus partai mulai tingkat kecamatan dan ranting dikumpulkan di salah satu tempat di Cilegon, Jumat (30/4) untuk mengikuti pendidikan kader dengan tema kegiatan yakni ‘Kaderisasi Menyongsong Pemilu 2024″.
Ketua DPC Partai Gerindra Cilegon, Sokhidin dalam sambutanya mengatakan bahwa kader Gerindra Cilegon saatnya terus bekerja untuk rakyat guna menyongsong kemenangan di pemilu yang akan datang.
Dalam kesempatan itu, Sokhidin yang juga mantan calon wakil walikota Cilegon menyampaikan apresiasi dan kerja keras seluruh kader Gerindra dalam mendukung dirinya sebagai calon wakil walikota.
“Meski belum berhasil, namun apresiasi dan penghargaan saya ucapkan apresiasi kepada seluruh pengurus dan kader partai Gerindra Cilegon yang telah membantu saya. Apapun hasilnya adalah terbaik dari Allah untuk kita. Saya yakin akan hal ini,” tandas Sokhidin saat membuka acara kaderisasi, kemarin.
Ia juga mengaku bangga dengan sudah diisinya alat kelengkapan DPRD Cilegon dengan menempatkan kadernya di kursi Wakil Ketua DPRD Cilegon yakni Hasbi Sidik dan Rino Adi Putra menjadi anggota DPRD Cilegon.
Hadir pada acara kaderisasi ini, Sekretaris DPC, Faturohmi dan seluruh anggota Fraksi Gerindra DPRD Cilegon, pengurus DPC dan Ketua Dewan Penasehat, Syihabudin Sidik serta Ketua KPU Cilegon,Irfan Alfi yang di daulat sebagai pemateri.
Irfan Alfi dalam paparannya menyampaikan bahwa hendaknya seluruh partai politik di Cilegon mulai mempersiapkan diri menuju Pemilu serentak 2024 yang pada 2022 mendatang sudah dimulai tahapan verifikasi partai politik.
Saat ini kata Irfan, jajaran KPUD Cilegon tengah melakukan pendataan daftar pemilih berkelanjutan.
“Basis data pemilih adalah hal yang sangat penting yang harus diketahui semua pengurus partai. Termasuk kader partai yang akan maju mencalonkan diri menjadi anggota DPRD. Data pemilih menjadi modal menghimpun suara atau dukungan seseorang,” terang Irfan Alfi.
Selain pentingnya data pemilih, Irfan juga menyampaikan bahwa para pengurus partai mulai menyiapkan kadernya untuk menguasai teknologi. Hal ini karena pemilu ke depan banyak form yang menggunakan sistim digital. Baik itu saat verifikasi partai maupun pencalonan legislatif kader partai yang akan maju sebagai calon anggota DPRD di semua tingkatan.
Sementara itu, Syihabudin Sidik sempat menyindir Walikota Heldy yang pada saat HUT Cilegon tidak memperjuangkan lahan Pelabuhan Warnasari yang ditolak PT Krakatau Steel. Padahal untuk mewujudkan bagaimana Cilegon ingin memiliki pelabuhan sendiri sangatlah pelik.
“Saya ini anggota dewan Cilegon yang ikut memperjuangkan terwujudnya keinginan Cilegon memiliki pelabuhan sendiri. Ini kenapa pada momen HUT Kota Cilegon walikotanya tidak berani bersuara yang ijin jalannya ke pelabuhan Warmasari ditolak KS. Walikota jangan hanya memikirkan acara seremonial saja. Memperjuangkan pelabuhan Warmasari lebih penting, karena itu akan bertujuan menggali potensi daerah dan menggali pendapatan daerah,” tandas Syihabudin.(BAR/PBN)
Tinggalkan Balasan