Tersiar kabar dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum pengasuh salah satu ponpes yang beralamat di Kecamatan Rangkasbitung. Informasi ini membuat warga dan tokoh masyarakat (tokmas) setempat ramai-ramai mendatangi Ponpes tersebut, Kamis (21/7).
Disebutkan, warga mengaku emosi, lantaran pengurus ponpes berinisial SU diduga telah mencabuli beberapa santrinya.
“Saya selaku tokoh masyarakat merasa marah dan jengkel atas perbuatan pengurus pondok pesantren yang seharusnya memberikan contoh yang baik dan memberikan ilmu yang benar, ini malah dia sendiri yang berbuat melakukan pelecehan terhadap santriwati yang ia didik. Tadinya saya merasa tidak percaya akan kejadian ini, tapi setelah ada beberapa korban yang melapor ke saya,baru saya,” ungkap tokmas setempat, Arif.
Kepala Desa Cimangeunteung, Dedi Sumarno mengatakan, kejadian tersebut berawal dari laporan beberapa santri wanita kepada orang tuanya.
“Iya benar, kita pemerintahan desa mendapat laporan dari beberapa warga bahwa telah terjadi dugaan amoral yang dilakukan oknum pengurus pondok terhadap beberapa santrinya. Karena kita khawatir ada hal-hal yang tidak diinginkan, maka kita bertindak cepat dengan jajaran Polres Lebak, dan alhamdulillah berkat kesigapan aparat polisi dibantu kami, emosi warga itu bisa diredam. Biarlah hukum yang menangani,” ujar Dedi.
Sementara salah seorang korban kepada beberapa wartawan membenarkan kejadian tersebut. “Iya pak benar,perlakuan ini sering sekali dilakukan oleh abi, (panggilan akrab oknum pelaku -red), bukan saya saja, tapi banyak teman-teman santri juga yang diperlakukan seperti yang saya alami, saya sering diperlakukan tidak enak oleh abi,”ujar seorang santriwati korban.
Terpisah, Kapolsek Rangkasbitung, AKP Malik Abraham membenarkan adanya oknum pimpinan Ponpes yang diduga mencabuli santrinya tersebut. Kata dia, dan kasusnya itu sudah ditangani polres. “Iya kang, sekarang yang menangani kasusnya di Polres bagian PPA,” paparnya.
Diketahui, saat ini pihak keluarga korban dugaan pencabulan tersebut sudah membuat laporan resmi ke Polres Lebak.(WDO/PBN)
Tinggalkan Balasan