CILEGON, BANPOS – Warga Cilegon digegerkan dengan penemuan peti jenazah di pinggir jalan di jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Kotabumi, Kecamatan Purwakarta pada Minggu (25/7).
Pihak Kepolisian menduga bahwa peti jenazah yang berwarna cokelat yang ditemukan di pinggir jalan itu sengaja dibuat orang iseng alias tidak bertanggungjawab.
Kapolsek Purwakarta IPTU Atep Mulyana, Senin (26/7) kepada wartawan mengatakan, setelah penemuan peti jenazah tersebut, pihaknya langsung mengkonfirmasi sejumlah rumah sakit yang ada di Cilegon.
Dan pihak rumah sakit memastikan bila tidak ada warga di Cilegon yang meninggal, terutama non muslim. “Kami sudah konfirmasi ke pihak rumah sakit di Cilegon, dan pihak rumah sakit menyatakan tidak ada yang meninggal,” katanya.
Pihaknya memastikan bila peti jenazah di RSUD Kota Cilegon itu berwarna putih polos bukan berwarna cokelat seperti yang ditemukan di pinggir jalan tersebut. “Tidak ada warna seperti peti yang ditemukan (coklat), begitu juga sejumlah rumah sakit swasta lainnya sudah ditanyakan dan tidak ada,” ungkapnya.
Atep menjelaskan, pihaknya telah mengidentifikasi peti jenazah yang kondisinya masih bagus tersebut. Sehingga peti mati jenazah itu kata dia tidak mungkin sengaja dijatuhkan atau dibuang. Bahkan secara kelayakan peti itu terbuat dari triplek tipis biasa dan tidak layak untuk peti jenazah.
“Itu terbuat dari triplek tipis, jika sengaja dijatuhkan atau jatuh pasti kondisinya rusak. Dugaannya itu dibuat sama orang yang iseng saja. Namun, motifnya apa itu masih dilakukan pendalaman dari Reskrim Polres Cilegon,” jelasnya.
Dilokasi penemuan peti jenazah itu, pihak Kepolisian tidak menemukan barang lainnya. Atep menegaskan, peti jenazah tersebut saat ini telah diamankan di Mapolsek Purwakarta untuk dilakukan pendalaman.
“Hanya peti saja dan diamankan di Mapolsek Purwakarta, selain peti jenazah di lokasi tidak ditemukan barang bukti lainnya,” tegasnya.
Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono menyampaikan, pihaknya melalui Satreskrim Polres Cilegon masih terus mendalami penemuan peti jenazah tersebut. “Hasil identifikasinya, peti kosong kemudian bahan terbuat dari triplek, sekarang masih didalami Satreskrim. Kami masih mengumpulkan data dulu,” katanya (CR-01/RUL)
Tinggalkan Balasan