Jaga Kondusifitas Pilkades, Timses se-Cikoneng Gelar Deklarasi Damai

CIKONENG, BANPOS – Dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif, sejumlah Tim sukses (Timses) para calon Kepala desa (Kades) di Desa Cikoneng, Kabupaten Serang menggelar deklarasi damai Pilkades serentak tahun 2021. Kegiatan yang bertempat di kantor Desa Cikoneng tersebut, dihadiri oleh perwakilan Timses calon nomor urut 1 hingga nomor urut 5, Pihak Polda Banten, Ketua panitia pemilihan desa (PPD) Cikoneng, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Anyer dan masyarakat setempat.

Rangkaian kegiatan dimulai pukul 09:30 WIB diawali dengan sambutan, dilanjutkan dengan diskusi ringan seputar Pilkades. Untuk mengapresiasi komitmen para Timses se-Cikoneng dan masyarakat, diakhir kegiatan, Polda Banten membagikan sejumlah sembako sebelum kegiatan berakhir.

Dalam sambutannya, ketua PPD Cikoneng, Ihwan Purnama menyampaikan pentingnya menjaga situasi dan kondisi yang aman dalam perhelatan pesta demokrasi tingkat desa tersebut. Selain itu, ia juga mengingatkan agar Timses tidak melakukan kampanye hitam, kampanye negatif serta taat protokol kesehatan (prokes) secara ketat.

“Kami mengucapkan terimakasih atas keterwakilan pihak Polda Banten yang datang langsung ke Cikoneng untuk memastikan terciptanya masyarakat kondusif dalam rangka pemilihan umum kepala desa,” ujarnya, Jumat (6/8) di Kantor Desa Cikoneng, Jalan Raya Anyar, Sirih Km 128 Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang.

Ihwan menjelaskan, apa yang dilaksanakan saat ini sebenarnya sudah sesuai dengan yang dicanangkan dan sesuai dengan tahapan. Sekalipun memang terjadi perubahan terkait tanggal dan sebagainya, pihaknya tetap akan mematuhi keputusan pemerintah daerah yang merujuk pada Inmendageri terkait dengan PPKM.

“Kondisi alami musibah virus korona ini, sesuai level yang berlaku, kami tetap mematuhi prokes dengan tidak menimbulkan kerumunan. Meyakinkan masyarakat untuk tidak berkerumun, kalaupun terjadi tahapan kampanye, dilakukan sesuai dengan petunjuk pelaksanaan (juklak) dan mekanismenya, itu sudah disampaikan kepada semuanya,” jelasnya.

Melihat waktu pelaksanaan Pilkades yang sangat panjang, pihaknya mengaku berterimakasih atas kehadiran Polda Banten berikut dengan sumbangan sosialnya kepada masyarakat, panitia kerja. Ia mengatakan, untuk pelaksanaan kampanye saat ini yang berlaku adalah kampanye virtual.

“Sudah disampaikan kepada masing-masing calon Kades, dengan harapan dapat mengikuti tahapan sesuai dengan edarannya, dipahami dan dipedomani oleh masing-masing calon dan menyampaikan kepada tim pemenangannya,” tuturnya.

Sesuai dengan juklak yang sudah diedarkan, tidak ada kampanye tatap muka secara langsung. Ia mengimbau, agar para calon Kades menggunakan masa kampanye virtual sebaik mungkin dan tidak menggunakan fasilitas negara seperti yang tertuang dalam peraturan Pilkades.

“Selama ini yang kami amati, tidak begitu banyak yang menggunakan tahapan kampanye secara virtual, paling menggunakan media sosial seperti WhatsApp, Facebook, Instagram dan lain sebagainya,” katanya.

Ia mengaku, tidak ada catatan yang signifikan terhadap para calon Kades, ditambah tidak ada gugatan yang dilayangkan oleh para calon Kades. Maka, pihaknya mendeklarasikan desa Cikoneng dengan redaksi ‘kami damai dan kami bersaudara’.

“Memang itu adanya, ini adalah slogan yang merubah gejolak atau kesalahpahaman diantara masyarakat,” tegas Ihwan.

Dalam penyampaiannya, ia juga mengajak agar masyarakat tidak menggunakan kampanye hitam yang dapat berujung ke ranah hukum, karena dapat dilaporkan kepada pihak berwajib. Begitupun halnya dengan kampanye negatif, meski legal, namun tidak dianjurkan dan sebaiknya dihindari.

“Karena ini etika. Kita hidup berdampingan, satu desa, maka itu tidak boleh. Dalam agama pun tidak boleh membuka aib orang di muka umum,” ungkapnya.

Tak lupa, Ihwan berpesan kepada seluruh Timses baik untuk calon Kades Nurwahdini (1), M Ridwan (2), Thomas Herry Irawan (3), Zahroni (4) dan Hudepah (5), agar senantiasa melaksanakan kampanye secara positif untuk memenangkan jagoannya. Kata dia, siapapun yang terpilih di Desa Cikoneng, adalah saudara satu sama lain.

“Bapak-ibu saat menjadi Timses, wajib memenangkan calonnya. Tapi ada yang tidak wajib, yaitu menjatuhkan pasangan lainnya. Jangan sampai Pilkades ini menjauhkan kita dari bertetangga, karena kita hidup satu desa,” tandasnya.

Salah satu perwakilan Timses yang hadir saat itu, Nikmatulloh, mengungkapkan bahwa semua calon Kades adalah putra putri terbaik desa Cikoneng, yang memiliki kelebihan dan kekurangan. Oleh karena itu, dikembalikan lagi kepada masyarakat ingin memilih siapa.

“Catatan untuk masyarakat dan Timses, ketika sudah berusaha semaksimal mungkin, kuasa Allah yang menentukan,” ujarnya.

Ia mengajak kepada seluruh masyarakat dan para Timses untuk menciptakan kampanye yang santai, berakhlak dan beretika. Guna menghindari ketersinggungan dan intimidasi.

“Toh sebelumnya kita juga saudara, jangan ada perpecahan. Semoga saudara-saudara kita bisa mengerti dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya. (MUF)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *