LEBAK, BANPOS – Akibat curah hujan tinggi yang terjadi pada Senin (9/8) malam, membuat air Sungai Ciberang meluap dan berdampak jembatan Muhara di Desa Ciladaeun, Kecamatan Lebak Gedong untuk kesekian kalinya mengalami ambrol, dalam kejadian tidak ada korban jiwa.
Sementara untuk penyebrangan warga dilakukan dengan menggunakan alat berat ekskavator.
Informasi yang didapat BANPOS dari Kapolsek Lebak Gedong, Iptu Yayat menyebut, hujan deras terjadi sekitar 19.30 Wib. Hal itu disusul air Sungai Ciberang tiba-tiba meluap. Sehingga luapan itu membuat Jembatan Muhara di Desa Ciladaeun ambrol lagi. Saat ini, kondisi jembatan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat dan roda dua.
“Jembatan Muhara jebol sekitar pukul 19.30 malam Wib, akibat curah hujan yang cukup tinggi. Dalam kejadian alhamdulillah tidak ada korban jiwa” kata Iptu Yayat, Selasa (10/08).
Saat ini, lanjut Yayat, pihaknya bersama TNI serta masyarakat setempat masih berusaha mengevakuasi penyebrangan darurat untuk warga, hal ini guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
“Sejak kemarin kami dan warga dibantu dari TNI sedang memgevakuasi penyebrangan darurat warga dengan memakai beko,” paparnya.
Diketahui, jembatan Muhara ini sempat ambruk karena bencana banjir banda yang terjadi pada awal 2020 lalu. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten bersama Pemkab Lebak langsung melakukan permbangun jembatan sementara, sebelum dibangun permanen.
Terpisah, Pemerintah Provinsi Banten segera merealisasikan pembangunan Jembatan Muhara yang roboh diterjang longsor setelah dilanda hujan lebat sejak Senin (9/8/2021) sore hingga malam hari.
“Kita berharap tiga hari ke depan sudah bisa dilaksanakan tiang pemancangan pembangunan Jembatan Muhara,” kata Gubernur Banten Wahidin Halim dalam videonya di media sosial, Selasa.
Pemerintah Provinsi Banten sangat merespons keinginan masyarakat Kabupaten Lebak saat Jembatan Muhara yang dibangun warga setempat roboh.
Curah hujan di daerah itu sepanjang Senin sore hingga malam hari cukup tinggi hingga menyebabkan terjadi luapan Sungai Ciberang dan longsor. Bencana alam tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Pembangunan Jembatan Muhara berlokasi di Kecamatan Lebak Gedong dialokasikan anggaran Rp160 miliar.
Pihaknya berharap pembangunan Jembatan Muhara yang menghubungkan Cipanas-Lebak Gedong-Warung Banten-Sukabumi bisa kembali dilintasi kendaraan.
“Kami berharap pembangunan jembatan berjalan lancar dan bisa mengantisipasi terjadi longsor, ” kata WH.(ANT/WDO/PBN)
Tinggalkan Balasan