Optimalkan Pelaksanaan PPKM Mikro, Satpol PP Gelar Monitoring Poskamling

KIBIN, BANPOS – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Serang melakukan monitoring dan evaluasi (monev) peningkatan kapasitas perlindungan masyarakat (linmas) di Desa Nambo Ilir, Kecamatan Kibin, Rabu (11/8). Monev tersebut dilakukan berdasarkan Permendagri Nomor 42 tahun 2017.

Kegiatan dilakukan dengan mensinergikan dan mengoptimalkan Pos keamanan lingkungan (Poskamling) dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro di desa sampai tingkat RT/RW. Hal itu dilakukan karena saat ini masih dalam masa pandemi dan momen PPKM Level 4, 3, 2, dan 1.

Kepala Satpol PP Kabupaten Serang, Ajat Sudrajat dan personil linmas, didampingi Camat Kibin, Imron Ruhyadi serta perwakilan Polres Serang, meninjau ruang isolasi bagi warga yang terpapar Covid-19. Mereka membagikan paket sembako kepada anggota linmas, serta membagikan masker kepada para pengguna jalan baik roda dua dan empat di depan Kantor Desa Nambo Ilir.

“Giat hari ini merupakan giat internal Satpol PP yakni monev penyelenggaraan peningkatan kapasitas perlindungan masyarakat, yang goal settingnya adalah mengoptimalkan poskamling,” ujarnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan meninjau Poskamling di Kampung Panebong Curug RT 04, Poskamling di Kampung Panebong Curug RT 02, dan Poskamling Kampung Pasir Jambe. Tak luput juga membagikan masker bagi warga yang melintas.

“Karena saat ini momen PPKM level 4,3, 2 dan 1 makanya kita sinergikan dengan mengoptimalkan posko PPKM mikro di desa, jadi kita coba mengoptimalkan kegiatan internal yang ada dengan menghidupkan poskamling dan posko PPKM,” tuturnya.

Dengan mengoptimalkan Poskamling dan Posko PPKM Mikro, ia berharap akan terbangun kembali kebersamaan antar masyarakat, terlebih pada masa pandemi covid-19 saat ini. Ia mengakui, kebersamaan antar masyarakat masih kurang untuk saling bahu-membahu dalam memberikan bantuan.

“Maka dengan pengoptimalan poskamling yang korelasinya menjaga keamanan dan Posko PPKM Mikro, akan terbangun kebersamaan antar masyarakat. Bahkan, jika semuanya optimal ini sangat membantu untuk memutus penyebaran covid-19,” jelasnya.

Dalam pelaksanaan monev tersebut, pihaknya juga akan menghimpun data dari Kasi Trantib yang mengoptimalkan linmas, untuk mendata di setiap RT dan RW terhadap warga yang terkonfirmasi Covid-19. Baik yang menjalani isolasi mandiri (isoman), dirawat di rumah sakit dan yang meninggal.

“Datanya kita ambil untuk menjadi bagian data yang harus kita sampaikan ke Satgas Covid-19 Kabupaten Serang, yang Sekreatiaratnya di BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah),” ungkapnya.

Menurutnya, terkait penerapan protokol kesehatan (prokes), masyarakat sudah sadar sejak awal pandemi. Hanya saja saat ini, banyak informasi di media sosial (medsos) dengan menggiring opini bahwa Covid-19 tidak ada dan lain sebagainya.

“Sedangkan kita pemerintah berupaya meyakinkan kepada masyarakat bahwa covid itu ada, wabah non alam. Fakta fase kedua ini kasusnya semakin meningkat.Tapi alhamdulilah untuk saat ini mengalami penurunan, untuk di Kabupaten Serang sebelumnya level 4 menjadi level 3,” terangnya.

Ia mengatakan, perlu adanya kerjasama dari semua pihak dalam memutus rantai penyebaran virus Covid-19. Baik bersama TNI, Polri dan tentunya seluruh masyarakat Kabupaten Serang

“Mudah-mudahan salah satu kegiatan (monev) ini bisa berkontribusi, dan bisa meningkatkan level di Kabupaten Serang,” tandasnya.

Camat Kibin, Imron Ruhyadi, menyambut monev siskamling yang dilaksankan Satpol PP Kabupaten Serang. Pihaknya akan mencoba bagaimana pola sistem keamanan lingkungan yang dimotori oleh warga dan linmas bisa bersinegeri.

“Bersinergi dalam rangka memperkuat baik satgas maupun relawan covid yang ada di tingkat desa dalam rangka penerapan prokes 5 M, dalam rangka tracking,” katanya.

Ia menegaskan, akan menerapkan sistem agar keamanan masyarakat tetap terjaga. Hal itu dibarengi dengan monitoring dan evaluasi pandemi di wilayah masing-masing.

“Pokoknya kita akan coba nanti bagaimana sistem keamanan terjaga, sehingga nanti untuk monitoring dan evaluasi terkait pandemi di wilayah masing-masing terutama tingkat RT dna RW termonitor dengan baik,” katanya. (MUF/AZM)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *