Persiapan Sekolah Tatap Muka, Vaksinasi Pelajar Dimulai

SERANG, BANPOS – Dalam rangka mempersiapkan sekolah
pembelajaran tatap muka (PTM), Pemkot Serang mulai melaksanakan
vaksinasi kepada siswa sekolah menengah pertama (SMP), Kamis
(12/8). Sesuai instruksi dari Pemerintah Pusat, sebelum dilakukan PTM,
dipastikan terlebih dahulu siswa sudah divaksin. 

“Jadi bukan hanya guru saja yang divaksin, tapi juga para siswa sudah
mulai diberikan vaksin,” ujar Walikota Serang, Syafrudin, usai meninjau
vaksinasi di SMPN 1 Kota Serang.

Ia mengungkapkan, bahwa pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi siswa
di Kota Serang dilakukan kepada 500 anak sebagai tahap awal.

Selanjutnya, akan dilaksanakan secara merata hingga selesai beberapa
waktu ke depan. 

“Hari ini kami menyiapkan 500 (peserta vaksin, red) dulu, nanti
diteruskan sampai selesai. Kalau bisa, sebelum Desember sudah
selesai,” ucapnya.

Syafrudin menjelaskan, berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri
(Inmendagri), sejumlah daerah di Indonesia sudah diperbolehkan untuk
melaksanakan sekolah tatap muka. Namun, sekolah wajib
melaksanakan protokol kesehatan (prokes) yang lebih diperketat, yakni
lima orang siswa dalam satu kelas. 

“Makanya kami fokuskan untuk vaksinasi dulu, baru nanti dipersiapkan
untuk sekolah tatap muka,” katanya.

Hadir dalam peninjauan vaksinasi tersebut, Wakil Walikota Serang,
Subadri Ushuludin. Ia mengatakan, pelaksanaan vaksinasi siswa
tersebut sebagai salah satu upaya mengejar target vaksinasi di Kota
Serang. 

“Targetnya hari ini 500 di MTs, dan 500 (siswa) di SMPN, sekaligus
untuk mengejar ketertinggalan target vaksinasi,” ungkapnya.

Kabid Pemberdayaan Masyarakat Kesehatan pada Dinas Kesehatan
(Dinkes) Kota Serang, Ratu Ani Nuraeni mengatakan, pemberian vaksin
pada siswa sama halnya seperti vaksinasi pada umumnya, yaitu dua
dosis vaksin secara bertahap. Memakai vaksin jenis sinovac, pihaknya
melakukan vaksinasi sesuai dengan jumlah siswa yang ada.

“Sementara ini, data sudah kami terima dan sedang diproses. Kami
akan vaksin sesuai dengan wilayah kerja Puskesmas,” katanya.

Ratu menjelaskan, pada hari pertama pelaksanaan vaksin, Satuan
Tugas (Satgas) menyiapkan 1.000 dosis pertama. Untuk rinciannya, di
SMP Negeri 1 Kota Serang disiapkan sebanyak 500 vaksin, begitupun
dengan Madrasah Tsanawiah sebanyak 500. 

“Vaksinasi pelajar sesuai dengan data yang kami terima dari Dindik. Ini
juga dalam rangka percepatan vaksinasi, dengan targetan seluruh siswa
usia 12 sampai 17 tahun,” tuturnya.

Ia menegaskan, pihaknya tidak memaksakan kepada siswa atau orang
tua siswa yang menolak anaknya divaksin. Disisi lain, pihaknya akan
menanyakan alasan apabila ada orangtua tidak berkenan anaknya
divaksin

“Tapi kami akan tanyakan alasannya kenapa, dan memberikan edukasi
sampai orangtuanya memahami betapa pentingnya vaksinasi bagi
anaknya,” tandasnya. (DZH/AZM)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *