SERANG, BANPOS – DPRD Kota Serang berharap Pemkot Serang dapat menyeimbangkan antara program penanganan Covid-19, dengan program pemberian bantuan kepada masyarakat yang terdampak pandemi. Menurutnya, dua hal tersebut harus saling beriringan agar pandemi cepat selesai di Kota Serang.
Ketua DPRD Kota Serang, Budi Rustandi, mengatakan bahwa seperti yang disampaikan oleh Presiden, pemerintah daerah harus mampu mempersiapkan bantuan bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Tentunya hal itu juga perlu dilihat dari kesanggupan anggaran.
“Ya itu merupakan bagian dari tanggungjawab kami selaku pemerintah. Makanya kami juga harus mempersiapkan anggarannya, dilihat anggarannya seperti apa kesanggupan kita,” ujarnya usai mendengarkan pidato Presiden dalam rangka HUT RI ke-76 di Aula Paripurna DPRD Kota Serang, Senin (16/8).
Menurutnya, penanganan Covid-19 tidak bisa dipisahkan dengan pemberian bantuan bagi masyarakat yang terdampak pandemi. Sebab, dua hal tersebut harus berjalan beriringan tanpa mengesampingkan satu dengan lainnya.
“Bantuan itu tetap harus berjalan. Penanganannya (Covid-19) maupun pemberian bantuan kepada masyarakat. Baik yang terdampak pandeminya maupun yang terpapar Covid-19, itu harus berjalan programnya,” tutur Budi.
Politisi asal Partai Gerindra tersebut mengatakan, dengan beriringannya program penanganan Covid-19 dan pemberian bantuan bagi masyarakat yang terdampak Covid-19, maka pandemi besar kemungkinan dapat segera selesai.
“Karena dengan begitu, masyarakat jadi menurut dengan pemerintah. Bahwa mereka tidak hanya sekadar dibatasi kegiatannya, namun juga dibantu oleh pemerintah,” ucapnya.
Dia pun mengapresiasi semangat kebersamaan yang diperlihatkan oleh masyarakat Kota Serang khususnya. Sebab, praktik warga bantu warga terlihat sangat menonjol selama terjadinya pandemi Covid-19 ini.
“Maka dari itu, ini harus ditingkatkan juga semangat saling membantu antar warga. Selain bantuan dari pemerintah, antar warga pun saling membantu satu dengan lainnya,” jelas Budi.
Untuk diketahui, Pemkot Serang telah berencana memberikan bantuan kepada masyarakat Kota Serang, melalui pos anggaran Buffer Stock yang ada di Dinsos. Selain itu, Pemkot Serang juga akan menggelontorkan bantuan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Serang.
“Buffer stock sejumlah 12.700 kepala keluarga. Itu nilainya sekitar Rp3 miliar lebih yang sudah ada di DInsos. Yang kedua kami juga ada ketahanan pangan sekitar 35 ton, dan itu dialokasikan untuk 3.500 kepala keluarga,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang, Nanang Saefudin, beberapa waktu yang lalu.(DZH/ENK)
Tinggalkan Balasan