Banyak Keluhan dari Masyarakat, Fraksi PAN Soroti Fasilitas RSUD Cilegon

CILEGON, BANPOS – Lakukan kunjungan dan meninjau kondisi Instalasi Gawat Darurat (IGD), hingga ruangan isolasi Covid-19 di RSUD Cilegon, Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Cilegon menyoroti sejumlah fasilitas yang ada.

Dalam kunjungannya, Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Edison Sitorus, di dampingi Wakil Ketua Fraksi Anugerah Chaerullah, menilai kondisi fisik sejumlah fasilitas di RSUD Cilegon dinilainya masih kurang terawat dengan baik. Bahkan kata dia, keramik saja banyak yang sudah pecah-pecah dan terkesan dibiarkan.

“Saya lihat keramik sudah pecah-pecah. Seperti kurang terawat, atau memang keramiknya kurang bagus. Cat kusam, kabel engga rapih, ada CT Scan juga ada yang rusak,” kata Edison, Selasa (24/8).

Menurutnya, hal itu perlu segera dibenahi oleh manajemen dan pemerintah agar pelayanan kesehatan bagi masyarakat itu berjalan maksimal.

Anggota Badan Anggaran DPRD Cilegon tersebut mengaku, dirinya siap membantu menambahkan anggaran biaya untuk RSUD hingga 20 persen dari anggaran yang telah tersedia. Penambahan anggaran tersebut juga harus disertai dengan peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Karena banyak keluhan dari masyarakat, kami siap membantu untuk menambah anggaran biaya asalkan pelayanan kesehatan di RSUD ini juga ditingkatkan,” ujarnya.

Selain meninjau kondisi RSUD Cilegon langsung, kunjungan yang dilakukannya jelas Edison, untuk menyerap aspirasi dari manajemen RSUD Cilegon terkait sejumlah hal yang dianggap masih kurang dan membutuhkan dukungan legislatif. “Iya kita ingin tahu aspirasi dari manajemen langsung terutama terkait kebutuhan di RSUD Cilegon itu apa saja,” jelasnya.

Wakil Ketua Fraksi PAN Anugerah Chaerullah menjelaskan, setelah mengetahui persoalan di RSUD, pihaknya akan membahas persoalan tersebut di legislatif.

Anugerah menegaskan, persoalan di RSUD Cilegon yang didapat oleh pihaknya akan menjadi bahan pembahasan di rapat Rencana Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2022. “Dengan seperti ini, pembahasan yang akan dilakukan lebih objektif, sesuai dengan kondisi di lapangan,” tegasnya.

Sementara itu, Plt Direktur RSUD Kota Cilegon Ujang Iing menuturkan, dengan kunjungan Anggota DPRD Cilegon dari Fraksi PAN tersebut, legislatif dapat mengetahui secara langsung persoalan yang sedang dihadapi rumah sakit. “Dewan sudah melihat kekurangan RSUD. Tadi sudah dibahas soal fisik dan juga nakesnya,” tuturnya.

Selain kondisi infrastruktur menurut Iing, yang perlu mendapatkan perhatian serius itu tenaga kesehatan (Nakes) yang perlu ada penambahan. Itu perlu dilakukan, lantaran pendaftaran relawan Nakes yang diadakan RSUD waktu itu banyak yang mengundurkan diri. “Nakes juga minta ekstra puding, karena kemarin butuh 33 orang tapi yang keterima hanya 15 orang saja,” tandasnya (CR-01/RUL)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *