Bakor Cilangkahan Melayat ke Keluarga

Pengurus Badan Koordinasi (Bakor) Pembentukan Kabupaten Cilangkahan (PKC) melayat ke rumah keluarga almarhum Jeri, seorang warga Kampung Warung Gunung, Desa Panyaungan, Kecamatan Cihara, yang meninggal akibat tersengat aliran listrik. Sesaat sebelumnya, lima kerbau yang digembalakan Jeri mati tersengat aliran listrik di lokasi yang sama.

Diketahui, kunjungan Bakor Cilangkahan ini diwakili Ketua I, Eli Mulyadi bersama pengurus lainnya, Selasa (24/08). Kedatangan Ketua I Bakor Cilangkahan diterima Sadi, kakak Jeri dan juga ibunda almarhum beserta kerabat dan tetangganya.

Kepada Eli Mulyadi, pihak keluarga yang diwakili Sadi menyampaikan ungkapan terima kasih atas kedatangan perwakilan Bakor PKC. Saat ditanya Eli, Sadi menceritakan insiden kejadian yang menimpa adiknya tersebut.

Menurut Sadi, kejadian itu berawal saat Jeri melihat lima kerbaunya kaku dan akhirnya terjatuh. Jeri langsung turun ke sawah untuk melihat kerbau peliharaannya tersebut. Rupanya area sawah tersebut sudah teraliri listrik Saluran Kabel Udara Tegangan Rendah (SKUTR). Jeri yang baru nikah enam bulan sempat dibawa ke puskesmas terdekat, tetapi nyawanya tak tertolong.

Dari lima kerbau yang mati tersengat listrik, dua di antaranya adalah milik orang lain.
Ketika ditanya terkait upaya pihak PLN, Sadi sempat menceritakan bahwa sudah ada kesiapan dari pihak PLN untuk memberikan penggantian atas matinya lima kerbau milik Jeri tersebut.

Sementara, Eli Mulyadi menyampaikan belasungkawa atas musibah yang menimpa Jeri.”Yang sabar saja ya Bu. Tadinya kita akan datang bersama-sama, seperti Ketua Umum dan Sekretaris Umum Bakor, tetapi kebetulan saat yang bersamaan sedang ada kegiatan,” kata Eli, kepada ibunya Jeri, Rabu ,(25/08).

Sebagai perwakilan Bakor PKC, Eli mengatakan, kadatangannya ke keluarga Jeri, sebagai bukti kepedulian dan solidaritas terhadap warga Cilangkahan yang mengalami musibah. “Piraku aya urang Cilangkahan nu ngalami masalah, Bakor rek cicing bae. (Masak iya, ketika ada orang Cilangkahan yang mengalami masalah, Bakor mau diam saja-red,” kata Eli dalam bahasa Sunda.(WDO/PBN)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *