CILEGON, BANPOS – Masyarakat Kota Cilegon antusias mengikuti program kartu prakerja guna meningkatkan kompetensi kerja dan kewirausahaan. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Rumah prakerja Banten yang diikuti oleh 50 peserta.
Direktur Rumah Prakerja Banten, Angga mengatakan masyarakat Kota Cilegon sangat antusias mengikuti kegiatan program kartu prakerja tersebut.
“Perlu diketahui bahwa program kartu prakerja ini adalah program pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan berupa bantuan biaya yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja yang terkena PHK, atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil,” kata Angga, Rabu (1/9).
Dikatakan Angga program tersebut sudah ada sejak tahun 2020 akan tetapi masih ada masyarakat yang belum mengetahuinya. “Sudah ada dari tahun 2020 lalu, namun hingga kini masih ada masyarakat Banten yang belum mengetahui apa itu program kartu prakerja,” tuturnya.
Dengan adanya program ini, kata dia menjadi salah satu solusi untuk menekan angka pengangguran di Provinsi Banten khususnya di Kota Cilegon. “Hal ini menjadi salah satu solusi terkait masalah pengangguran di Provinsi Banten, dengan memanfaatkan program kartu prakerja diharapkan masyarakat Banten bisa mempunyai keterampilan sesuai dengan tujuan program kartu prakerja tersebut sehingga hal ini bisa meminimalisir angka pengangguran di Provinsi Banten,” pungkasnya.
Pihaknya juga berterima kasih kepada Wakil Ketua DPRD Cilegon yang telah memfasilitasi kegiatan dan membantu mensosialisasikan kepada masyarakat Kota Cilegon.
“Kami juga berterimakasih kepada ibu Nurrotul Uyun selaku Wakil DPRD Kota Cilegon yang telah memfasilitasi kami untuk bisa bersosialisasi kepada masyarakat langsung, semoga saja dengan adanya forum sosialisasi seperti ini masyarakat bisa mengetahui mengenai program pemerintah yang diperuntukan kepada masyarakat agar program ini bisa tepat sasaran,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon Nurrotul Uyun mengatakan banyaknya masukan dan keluhan dari masyarakat terkait dengan kondisi sangat sulit ditengah pandemi.
Kemudian Uyun menuturkan saat ini banyak warga yang dirumahkan, banyak warga yang kehilangan pekerjaan, banyak warga yang butuh untuk mengakses pekerjaan untuk dapat mendapatkan fasilitas pekerjaan termasuk juga fasilitas dari pemerintah pusat.
“Nah ketika kita bicara terkait dengan kartu prakerja, kita coba komunikasi dan alhamdulillah DPC PKS Citangkil merespon itu. Ketika saya sampaikan banyak masukan dan keluhan dari masyarakat dari mereka-mereka belum bekerja ataupun sudah bekerja dan dirumahkan mana yang bisa kita bantu, kita maksimalkan, kita upayakan, kita koordinasi kan terkait dengan prakerja ini,” kata Uyun.
Lebih lanjut Uyun mengungkapkan, DPC PKS Kecamatan Citangkil sudah melakukan kegiatan pelatihan prakerja untuk masyarakat yang memang sebagian besar mayoritasnya berdomisili di Kecamatan Citangkil. “Harapannya adalah kita bisa mengawal secara maksimal sampai warga tersebut bisa mendapatkan fasilitas kartu prakerja. Dan berharap segera dapat solusi pekerjaan juga baik dari industri maupun sektor non formal lainnya,” tuturnya.
“Kita berusaha untuk memberikan lapangan pekerjaan. Kemudian lapangan pekerjaan kan tidak harus pada sektor formal, sektor non formal juga bisa kita upayakan, mudah-mudahan dengan pertemuan ini, ya kemudian bisa duplikasi menjadi kegiatan yang sama di daerah kecamatan yang lain bersama dengan DPC PKS kecamatan-kecamatan lain yang tersebar di Kota Cilegon,” tandasnya. (LUK/RUL)
Tinggalkan Balasan