Ciptakan Herd Immunity Ditengah Masyarakat, Vaksinasi Santri Digenjot

TANGERANG, BANPOS – Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro mendampingi Wakapolda Banten, Brigjen Pol Ery Nursatari, tinjau pelaksanaan Vaksinasi Merdeka di Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Riyadhul Janah, Desa Kemuning, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Selasa (7/9).

“Vaksinasi ini untuk semua masyarakat Provinsi Banten yang berusia 12 tahun ke atas wajib vaksin,” kata Wakapolda Banten, Brigjen Pol Ery Nursatiri.

Menurutnya, vaksinasi merdeka di Ponpes Modern Riyadhul Janah dilaksanakan secara serentak dan animo masyarakat dalam hal ini para santri dan santriwati serta masyarakat umum begitu antusias.

“Hari ini kita menggelar vaksinasi merdeka di pondok pesantren secara serentak di seluruh Indonesia dan akan dipantau langsung oleh Bapak Presiden dari Ponpes Gontor, Ponorogo,” terangnya.

Ditempat yang sama, Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro menjelaskan, vaksinasi yang dilaksanakan merupakan vaksin dosis pertama dengan target peserta sebanyak 500 orang. Pelaksanaan vaksinasi diwilayah hukum Polresta Tangerang dilaksanakan didua titik yaitu di Ponpes Riyadhul Janah, Kresek dan Ponpes Haroukatul Yamani, Kecamatan Sukadiri.

“Pelaksanaan vaksinasi merdeka di Ponpes Riyadhul Janah ini atas kerjasama Polri dengan Staf Khusus Kepresidenan, pondok pesantren, dan rumah ibadah,” katanya.

Menurutnya, vaksinasi merupakan instrumen yang sangat dibutuhkan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Untuk kalangan pelajar, termasuk santri, vaksinasi merupakan hal yang dibutuhkan agar dapat kembali melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

“Vaksinasi massal Merdeka ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia,” ujarnya

Sementara itu, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang untuk mendukung program vaksinasi. Menurutnya, vaksinasi diharapkan dapat membuat masyarakat memiliki kekebalan tubuh sehingga membentuk herd immunity atau kekebalan kolektif. “Mari kita dukung program vaksinasi agar dapat menumbuhkan kekebalan pada tubuh sehingga dapat mencegah penularan Covid-19,” ungkapnya.

Zaki menambahkan, bahwa saat ini kurang lebih sekitar 25 persen masyarakat sudah tervaksin dan tiga minggu kedepan akan melakukan vaksinasi kepada 380.000 masyarakat Kabupaten Tangerang.

Vaksinasi tersebut bukan saja dilaksanakan di pondok pesantren, akan tetapi di rumah sakit, Puskesmas dan ada beberapa kecamatan serta sentral vaksin lainnya untuk mendekatkan vaksinasi ke masyarakat.

“Insya Allah mudah-mudahan di November target vaksinasi Kabupaten Tangerang, dua juta masyarakat bisa tervaksin. Asal kita bisa bekerjasama dengan seluruh elemen masyarakat baik TNI, Polri, mahasiswa dan unsur lainnya. Dan kuncinya adalah kiriman vaksin dari pemerintah pusat itu sendiri lancar dan sesuai dengan kebutuhan kita,” katanya.

Salah seorang santri kelas 3 SMA yang telah divaksin, Caca mengatakan, dirinya merasa senang telah divaksin karena nantinya bisa kembali melakukan pembelajaran tatap muka dan bisa Kembali bertemu dengan teman-teman meskipun sebelumnya merasa takut untuk disuntik vaksin.

“Alhamdulillah sudah divaksin, sebelumnya saya takut divaksin. Tetapi dukungan para pengasuh pondok, para pengajar dan teman-teman. Saya akhirnya memberanikan diri dan Alhamdulillah tidak terjadi apa-apa setelah saya disuntik,” katanya. (DHE/RUL)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *