Dewan Usulkan Kantor Kecamatan Pabuaran Dipindahkan

SERANG, BANPOS- Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Serang, Tb. Baenurzaman, mendorong Kantor Kecamatan Pabuaran dipindahkan ke lingkungan alun-alun Pabuaran yang berada di Kampung Kadubeureum. Hal itu dilakukan agar pelayanan yang diberikan kepada masyarakat lebih maksimal.

“Saat ini kantor kecamatan kan berada di pinggir jalan, bising kendaraan lalu-lalang. Terlebih itu jalan akses utama yang digunakan masyarakat ke arah Ciomas dan Padarincang,” ujarnya, Selasa (7/9).

Nantinya, eks Kantor Kecamatan akan digunakan untuk ruang rawat inap Puskesmas Pabuaran, yang letaknya tepat disamping Kecamatan. Dengan begitu, Puskesmas akan ditingkatkan menjadi rawat inap, dan tersedia lahan parkir yang cukup luas.

“Jadi pelayanan Puskesmas juga lebih maksimal, karena saat ini Puskesmas Pabuaran masih belum rawat inap mengingat nakes belum mencukupi. Diharapkan ketika sudah tersedia ruang rawat inap, kapasitas tenaga kesehatan pun ditambah,” tuturnya.

Meskipun alun-alun Pabuaran saat ini belum rampung dibangun, namun ia berharap pembangunan segera diselesaikan. Sehingga dapat disusul dengan pembangunan kantor Kecamatan yang representatif dan kondusif.

“Kalau sekarang ini pelayanan bising ya, pinggir jalan banget soalnya. Masyarakat juga meminta agar kantor kecamatan ini dipindahkan,” ucapnya.

Politisi Golkar ini mengatakan, dekatnya kantor kecamatan dengan alun-alun, secara otomatis memudahkan untuk parkir karena ada lahan khusus parkir kendaraan. Berbeda dengan saat ini, parkir terpaksa dipinggir jalan, bahkan memakan bahu jalan.

“Kalau didekat alun-alun kan gampang parkirnya, lalu kalau mau upacara pun ada lapangannya. Lebih enak dan fleksibel jika ada tamu, kendaraan tidak bikin macet,” tandasnya.

Menanggapi hal itu, Camat Pabuaran, Asmawi, mengaku terbuka apabila ada dorongan dari masyarakat yang menginginkan kantor Kecamatan pindah lokasi. Terlebih jika berada di permukiman warga dan memiliki fasilitas yang cukup luas.

“Iya masyarakat keinginannya kantor kecamatan ini dipindahkan ke dekat alun-alun Pabuaran,” ujarnya.

Meskipun demikian, pihaknya belum melakukan perencanaan, lantaran hal itu masih wacana antar warga. Namun, apabila wacana tersebut diseriusi oleh pemerintah, ia sangat menyambut baik.

“Masih usulan masyarakat, ingin kantor kecamatan dipakai rawat inap. Saya sangat setuju sekali kalau memang akan dilakukan pembangunan,” tuturnya.

Ia mengakui saat ini kantor kecamatan tidak memiliki lahan parkir. Sehingga terkadang terpaksa parkir di pinggir jalan untuk kendaraan roda empat.

“Sekarang kan lahan kita sempit sekali, alhamdulilah kalau memang ada pembangunan. Puskesmas juga jadi lebih luas nantinya,” tandasnya. (MUF/AZM)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *