SERANG, BANPOS – Pemeliharaan kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) dianggap memalukan. Pasalnya, meski memiliki anggaran miliaran rupiah, kawasan yang menjadi kantor dari Gubernur dan Wakil Gubernur Banten itu mengalami banjir meski diguyur hujan hanya sebentar.
Berdasarkan pantauan BANPOS, hujan yang mengguyur Kota Serang kemarin terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Hujan juga terjadi di KP3B dan sekitarnya.
Namun, meski hujan baru berlangsung 30 menit, kawasan itu mulai tergenang air setinggi lutut orang dewasa. Wilayah yang genangan airnya paling tinggi berada tepat antara kantor Inspektorat sampai Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP).
“Ini jelas memalukan. Karena DPRKP adalah dinas yang paling bertanggung jawab terhadap pemeliharan KP3B, tetapi banjir justru terjadi di depan kantornya,” kata Ketua LSM Gerakan Masyarakat untuk Perubahan, Mulya Nugraha, kemarin.
Mulya juga menuding, banjir yang terjadi kemarin menunjukkan DPRKP telah mencoreng etalasenya Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Wahidin Halim dan Andika Hazrumi. Pasalnya, peristiwa itu terjadi di kawasan yang menjadi ‘kekuasaan’ kedua kepala daerah itu.
“Ini sejarah memalukan karena baru pertama kali terjadi. Setahu saya ada miliaran rupiah yang dianggarkan untuk melakukan pemeliharaan di sekitar kawasan KP3B. Kalau terjadi banjir seperti ini, lalu untuk apa saja anggaran-anggaran pemeliharaan itu?” tanya Mulya.
Ketika dikonfirmasi, Kasubag Umum pada DPRKB BAnten, yang juga PTSK Kawasan Strategis yang bertanggung jawab terhadap pemeliharaan KP3B, Lia Amelia berkilah, banjir mungkin terjadi karena hujan deras dan sebagian daun-daun menyumbat saluran air. Namun dia mengaku sebenarnya kondisi itu sudah ditangani tim kebersihan, yang disebut tim oranye.
“Ini termasuk pemeliharaan rutin tim oranye terkait penanganan kebersihan setiap hari di KP3B, musim kemarau yang banyak daun-daun berjatuhan itu pun sudah mereka bersihkan, termasuk saluran air,” kata Lia melalu pesan Whatsapp, kemarin.
Lia juga berjanji akan melakukan evaluasi atas terjadinya banjir kemarin dan akan melakukan pemeriksaan terhadap saluran-saluran air di KP3B.(ENK)
Tinggalkan Balasan