Lapas Cilegon Deteksi Dini Gangguan Instalasi Listrik

CILEGON, BANPOS – Pasca terjadinya peristiwa kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Kota Tangerang, Rabu (8/9) dini hari. Lapas Kelas IIA Cilegon langsung bereaksi dengan melakukan pencegahan dan pemeriksaan instalasi listrik di blok hunian maupun lingkungan kantor.

Deteksi dini ataupun pencegahan terhadap gangguan kamtib tak hanya dilakukan oleh petugas pemasyarakatan, tetapi semua penghuni yang ada didalamnya, dalam hal ini yaitu Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Kepala Lapas (Kalapas) Cilegon, Erry Taruna mengatakan terjadinya peristiwa kebakaran pada Lapas Kelas I Tangerang, Rabu (8/9) dini hari, menjadi kabar duka mendalam bagi seluruh insan pemasyarakatan.

Tak lama mendapat kabar tersebut, pihaknya bergegas melakukan deteksi dini kembali dan melakukan pemeriksaan instalasi listrik pada gedung hunian Lapas Kelas IIA Cilegon.

Lebih lanjut, Erry mengingatkan kepada seluruh petugas untuk selalu menjaga dan memantau sarana prasarana yang ada di sekitar blok hunian maupun lingkungan kantor.

“Petugas pengamanan bukan saja melakukan penjagaan di area blok hunian, memonitoring aktifitas dan kesehatan WBP, melainkan konsisten melakukan pemeriksaan sarana prasarana yang dapat memicu adanya gangguan Kamtib,” kata Erry saat dikonfirmasi, Rabu (8/9).

Hal senada dikatakan, Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Kelas IIA Cilegon, Zulkarnain mengingatkan kepada jajaran pengamanan untuk meningkatkan kepedulian pada sarana prasarana khususnya yang ada di blok hunian.

“Tidak hanya kontrol hunian, lakukan juga pengecekan ketersediaan APAR dan sarana prasarana lainnya. Ini menjadi tugas kita bersama,” tuturnya.

Dikatakan Zulkarnain untuk pencegahan terjadinya kebakaran di dalam Lapas, pihaknya mengatakan akan secara rutin melakukan monitoring instalasi listrik dan ketersediaan APAR, bekerjasama dengan PLN dan Damkar.

“Kita secara rutin melakukan monitoring instalasi listrik dan ketersediaan APAR di Lapas Kelas IIA Cilegon,” tutupnya. (LUK/AZM)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *