Walikota Klaim PTM Kondusif

SERANG, BANPOS- Walikota Serang, Syafrudin, mengklaim bahwa pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Serang sampai saat ini masih berjalan lancar dan belum ada siswa yang terkena Covid-19. Namun, apabila ditemukan sekolah yang melanggar protokol kesehatan dan terdapat siswa yang terkena Covid-19, maka Pemkot Serang tak segan-segan menutup kembali PTM.

“Namun apabila ada siswa yang terkena Covid-19, sekolah yang bersangkutan akan kami tutup sementara,” tegasnya, Selasa (28/9).

Ia menyebut, Pemkot Serang telah melakukan berbagai antisipasi terhadap kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi. Seperti mencegah adanya penularan Covid-19 di lingkungan sekolah, hingga menjadi klaster baru.

“Untuk antisipasi itu, sudah kami siapkan beberapa rumah sakit rujukan, dan sekolah yang bersangkutan akan kami tutup sementara dulu, sehingga penyebaran tidak meluas,” katanya.

Disisi lain, ia mengakui hingga saat ini belum ada laporan terkait kendala atau pun hal-hal lainnya mengenai pemberlakuan PTM di masa Pandemi.

“Alhamdulillah kami belum mendapat laporan dan mudah-mudahan jangan sampai terjadi,” tandasnya.

Hal yang sama diungkapkan oleh Wakil Walikota Serang, Subadri Ushuludin. Ia mengatakan hingga saat ini Pemkot Serang belum menerima laporan terkait adanya kendala PTM di sekolah-sekolah.

“Alhamdulillah PTM masih berjalan lancar dan stabil. Tentu kami meminta kepada masyarakat, agar tidak terjadi klaster dari sekolah,” ujarnya.

Ia menegaskan, apabila kedapatan salah satu siswa yang terkena Covid-19, maka Pemkot akan menutup sementara sekolah tersebut.

“Mudah-mudahan jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” harapnya.

Menurut dia, berdasarkan laporan dari organisasi perangkat daerah (OPD) bersangkutan yang dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) seluruh pihak sekolah menjalani aturan dari Pemkot Serang.

“Semua sekolah masih memberlakukan protokol kesehatan yang ketat,” tandasnya. (MUF/AZM)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *