SERANG, BANPOS – Jumlah kasus COVID-19 saat ini di Kota Serang nihil. Tercatat dari 5 rumah sakit rujukan yang ada di Kota Serang, tidak ada lagi yang dirawat karena Covid-19, termasuk juga kasus masyarakat yang menjalani isolasi mandiri, sudah tidak ada. Namun, data tersebut justru dipertanyakan kebenarannya.
Walikota Serang, Syafrudin, mengatakan bahwa secara kondisi objektif yang ada di Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes) di Kota Serang, sudah tidak ada lagi pasien yang dirawat akibat menderita Covid-19.
“Sebenarnya memang dari 5 rumah sakit yang ditunjuk, satupun sudah tidak ada pasien Covid-19 kemudian yang isolasi mandiri juga sudah tidak ada,” ujarnya saat ditemui di Stadion Maulana Yusuf Kota Serang, Rabu (29/9).
Kendati demikian, meskipun sudah tidak ada lagi kasus, bukan berarti Kota Serang sudah terbebas dari pandemi Covid-19. Untuk itu, ia meminta agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan.
“Masyarakat harus tetap waspada, harus menggunakan protokol kesehatan harus pake masker, jangan sampai melalaikan proses sehingga ini juga nantinya berdampak kepada kesehatan kita,” jelasnya.
Menurutnya, dengan protokol kesehatan yang dijaga dan vaksinasi yang sudah maksimal, diharapkan Kota Serang bisa terbebas dari pandemi Covid-19.
“Dengan vaksinasi di usia 12 tahun sampai dengan lansia, alhamdulilah sudah mencapai 74 persen, jadi kita sudah melebihi target nasional, mudah-mudahan masyarakat Kota Serang sehat semua,” harapnya.
Selanjutnya, Syafrudin mengatakan bahwa apabila Kota Serang sudah masuk pada level 2 pada PPKM, maka pihaknya akan mengikuti aturan yang ada. Salah satunya ialah akan memberi izin pada pelaksanaan konser musik.
“Untuk konser musik, memang sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh pusat, kalau memang sudah di level 2, malah konser-konser besar juga harus sudah bisa,” ucapnya.
Presidium Gerakan Pemuda Kota Serang, Ahmad Fauzan, mempertanyakan klaim dari Syafrudin. Menurutnya, klaim tersebut tidak mendasar lantaran data yang terpampang pada situs infocorona.serangkota.go.id pun tidak diperbarui.
“Data terakhir yang ada pada situs info corona justru data pada tanggal 27 September. Jumlah yang terpampang sebanyak 38 pasien isolasi mandiri dan 11 dirawat di rumah sakit,” ujarnya.
Jika dilihat dari data Dinkes Provinsi Banten, pembaruan terakhir pada tanggal 28 September di Kota Serang masih terdapat 59 pasien Covid-19 yang dirawat.
“Artinya, klaim tersebut masih belum bisa diterima oleh publik. Seharusnya jika memang Walikota memiliki data terkait dengan nihilnya pasien Covid-19, perintahkan kepada OPD dan Satgas Covid-19 untuk mempublikasikannya,” tegas Fauzan.
Menurutnya, di era yang serba digital seperti saat ini, Pemkot Serang mampu lebih cepat dan lebih baik dalam melakukan diseminasi informasi. “Gunakan aja instagram kan, lebih mudah dan cepat diseminasi informasinya,” tandasnya.(DZH/ENK)
Tinggalkan Balasan