CILEGON, BANPOS – PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon menandatangani perjanjian kerjasama pengelolaan sampah plastik menggunakan konsep Circular Economy.
Diketahui, kerjasama antara pemerintah daerah dan pihak swasta ini bertujuan untuk mewujudkan pengelolaan sampah plastik yang tepat guna, pemeliharaan lingkungan secara berkelanjutan, dan peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat khususnya di Kota Cilegon.
Direktur Chandra Asri, Suryandi mengatakan, Chandra Asri dan Pemkot Cilegon akan bekerjasama dalam hal pemanfaatan sampah plastik, pengembangan sistem manajemen pengelolaan sampah plastik berdasarkan konsep ekonomi sirkular, dan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) dalam pengelolaan dan pemanfaatan hasil olahan sampah plastik.
Lebih lanjut, Suryandi mengatakan, pihaknya sangat senang bisa bekerjasama dengan Pemerintah Kota Cilegon dalam hal pengelolaan sampah plastik khususnya di wilayah Kota Cilegon. Dirinya juga mengharapkan dukungan dan peran serta masyarakat yang berujung pada peningkatan ekonomi daerah.
“Kami percaya, bahwa permasalahan sampah plastik dapat ditangani dengan partisipasi berbagai pemangku kepentingan dengan berpedoman pada ekonomi sirkular. Semoga kedepannya semakin banyak pihak yang turut berpartisipasi dalam inisiatif untuk bersama-sama mendukung tercapainya tujuan pengelolaan sampah di Indonesia,” ujar Suryandi melalui siaran tertulis, Kamis (7/10).
Dalam pelaksanaannya, kata dia kerjasama ini akan melibatkan peran serta masyarakat Cilegon dalam hal pengelolaan sampah plastik dimulai dari pemilahan dan pengumpulan sampah plastik, pemprosesan sampah plastik, hingga pendistribusian manfaat untuk masyarakat.
Diketahui, saat ini Chandra Asri telah membuat proyek percontohan pengelolaan sampah plastik bernama IPST ASARI yang berlokasi di Link Serdag – Kelurahan Kotabumi Kecamatan Purwakarta, dengan coverage area mencakup 1 kelurahan. Dengan jumlah sampah plastik yang terkelola telah mencapai 3.512 kg (data Agustus 2021).
Lebih lanjut, Suryandi menerangkan dalam menjalankan tanggung jawab perusahaan, Chandra Asri berkomitmen pada 3 prinsip: People, Planet, Profit dengan mengadopsi pendekatan Environment, Social, and Governance (ESG). Memulai perjalanan bisnis yang berkelanjutan, Chandra Asri terus meningkatkan kinerja dan menciptakan kehidupan yang harmonis dengan masyarakat sekitar dan lingkungan.
“Chandra Asri berkomitmen menjalankan program-program berkelanjutan berbasis circular economy terutama pada pengelolaan dan edukasi sampah plastik,” tuturnya.
Kemudian kata dia, bentuk nyata yang Chandra Asri lakukan dalam mendukung program pengelolaan sampah plastik, dimulai dengan berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta dalam mendukung program Jakarta Recycle Center, Chandra Asri menyediakan 65.000 kantong sampah plastik daur ulang sebagai sarana pemilahan sampah yang dilakukan dari rumah, yang berhasil mengurangi hingga 80% sampah terbuang ke TPA.
Program pemilahan sampah di lingkungan kantor maupun pabrik. Selain itu Chandra Asri ikut berkontribusi dalam menciptakan Ekosistem Pengelolaan Sampah Plastik di Cilegon, dimulai dari pemilahan dan pengumpulan sampah plastik, pemrosesan sampah plastik, hingga pendistribusian manfaat untuk masyarakat.
“Chandra Asri juga berkontribusi dalam pembangunan jalan aspal plastik melalui program ‘Aspal Plastik untuk Indonesia Asri’ yang hingga Agustus 2021 telah digelar sepanjang 42,74 km dan 234,1 ton sampah plastik telah berhasil terkelola melalui kegiatan ini dengan berkolaborasi bersama berbagai stakeholder terkait,” tandasnya.
Sementara itu, Walikota Cilegon Helldy Agustian mengatakan sangat menyambut baik, mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Chandra Asri yang selama ini banyak membantu dalam berbagai hal termasuk dalam penanganan Covid 19. “Ini merupakan bukti bahwa Chandra Asri selalu peduli dengan masyarakat Kota Cilegon,” ujarnya.
“Kami berharap perjanjian kerjasama pengelolaan sampah plastik ini, dapat mengatasi sampah dan menanggulangi banjir yang ada di wilayah Kota Cilegon. Selain itu semoga kerjasama ini dapat berkelanjutan dan juga dapat meningkatkan pemberdayaan masyarakat Cilegon dalam industri pengolahan sampah yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan juga kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat itu sendiri,” tutupnya. (LUK/RUL)
Tinggalkan Balasan