Presiden Mahasiswa Kampus di Serang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual

SERANG, BANPOS – Kementerian Pemberdayaan Perempuan (KPP) salah satu Universitas di Kota Serang merilis laporan dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh Presiden Mahasiswa Universitas tersebut berinisial KZ. Hal itu diungkapkan melalui Instagram resmi KPP BEM KBM.

Dalam unggahannya, dituliskan bahwa telah terjadi kekerasan seksual dan pelecehan seksual di lingkungan kampus Untirta. Pelecehan dialami oleh salah satu mahasiswi Universitas tersebut, yang tidak disebutkan baik inisial maupun namanya.

“Terduga pelaku untuk salah satu mahasiswa berinsial KZ, terjadi pada tanggal 4 september 2021, berlokasi di kost Starhome Cipocok Jaya, Kota Serang Provinsi Banten sekitar pukul 22.00 WIB,” tulis akun tersebut, Kamis (7/10).

Berdasarkan kronologis yang disampaikan, korban saat itu sedang melakukan aktivitas keorganisasian di kosan Starhome, Cipocok Jaya. Dijelaskan bahwa pelaku merupakan salah satu senior.

“Di awal cerita, pelaku meminta korban untuk membawakan sesuatu ke lokasi. Maksud tujuan korban ke lokasi adalah untuk menemui salah satu rekan organisasinya. Dan di dalam lokasi terdapat beberapa orang, salah satunya adalah pelaku,” jelasnya.

Setelah beberapa saat korban di lokasi, disebutkan bahwa pelaku mulai melakukan percobaan pelecehan seksual dengan memeluk dan mencium korban. Lebih lanjut lagi, korban diajak untuk bergegas ke lantai dua, yang diduga adalah salah satu kamar pelaku, namun terjadi penolakan oleh korban.

“Sejauh ini BEM KBM sudah mendapatkan dua korban dari pelaku yang sama. Kementrian Pemberdayaan Perempuan Bem KBM sedang berupaya mendapatkan keterangan lebih lanjut, dan melakukan pendampingan psikologis terhadap korban yang memang traumatic atas kejadian tersebut. Kasus ini akan kami proses lebih lanjut melalui ketentuan yang berlaku,” ungkapnya.

Saat ingin dikonfirmasi, baik KZ maupun Menteri KPP BEM KBM universitas tersebut tidak dapat dihubungi. Nomor keduanya dalam keadaan tidak aktif. (DZH)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *