KARAWACI, BANPOS – Pemerintah Kota Tangerang secara resmi memperluas trayek angkutan SiBenteng. Peresmian perluasan trayek dilakukan oleh Wali kota Tangerang Arief R Wismansyah, Senin (11/10) pagi di Terminal Cimone, Kecamatan Karawaci.
Selain wali kota, hadir dalam kesempatan tersebut di antaranya adalah Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Yudi Iskandar, Kepala Bappeda Kota Tangerang Sugihharto Achmad Bagdja, Direktur PT Tangerang Nusantara Global (TNG) Edi Chandra, Camat Karawaci Wawan Fauzi, Ketua Organda Kota Tangerang Edi Faisal Lubis, dan pihak kepolisian.
Penambahan empat koridor baru SiBenteng melayani empat rute operasional yang melintasi Perumahan BTN Pasir Jaya – Gor Gabdasari, Terminal Cimone – Koang Jaya, Teminal Cimone – Jalan Dipatiunus – Jalan Ganda Sari, Terminal Cimone – Gor Pabuaran Tumpeng. Untuk jumlah armada dalam penambahan di 4 koridor sebanyak 40 unit SiBenteng.
“Hari ini Pemkot bersama PT TNG meluncurkan penambahan pelayanan SiBenteng empat koridor baru yang semula sudah ada empat koridor sekarang menjadi 8 koridor,” ujar Arief. Arief mengungkapkan, semua pelayanan angkot SiBenteng digratiskan untuk masyarakat yang ingin melakukan aktifitas berpergian menggunakan angkutan kota SiBenteng.
“Kami gratiskan pelayanannya sampai akhir tahun. Yang mau anter anak sekolah, kepasar, kekantor silakan gunakan, gratis tidak dipungut biaya,” ungkap Arief. Dalam kesempatannya Arief berharap, masyarakat Kota Tangerang bisa memanfaatkan pelayanan angkutan perkotaan Si Benteng dalam melakukan aktifitas berpergian di wilayah Kota Tangerang.
“Mudah – mudahan ini bisa mendorong masyarakat untuk mau menggunakan transportasi umum sehingga nantinya bisa mengurangi kemacetan dan memberikan kenyamanan lebih kepada masyarakat,” pungkas Arief. Selain itu, ia meminta agar para pengemudi SiBenteng agar bisa mensosialisasikan protokol kesehatan. “Agar jangan sampai angkot menjadi klaster penyebaran Covid-19,” katanya.
Direktur PT TNG Edi Candra menambahkan, total armada SiBenteng berjumlah 80 unit, yang setiap 10 unitnya melintas di setiap trayek. “Armada tetap tidak menambah. Ini hanya perluasan trayek saja. Jadi yang tadinya setiap trayek itu 20 unit melintas, sekarang 10 unit,” tuturnya.
Edi menyebut, penambahan trayek SiBenteng untuk memperluas layanan. Sedangkan menggratiskan tarifnya untuk sosialiasi serta pemulihan ekonomi kepada masyarakat.
Menurutnya, antusiasme masyarakat terhadap pelayanan Si Benteng memang masih belum maksimal, tetapi dengan berbagai upaya ke depan diharapkan masyarakat bisa beralih dari yang menggunakan transportasi pribadi ke umum. “Nah untuk ke depannya juga berharap bahwa seluruh moda transportasi ini terintegrasi,” pungkasnya.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Wahyudi Iskandar mengungkapkan agar dengan penambahan rute menambah jangkauan layanan semakin baik. “Semoga bisa melayani hingga ke perumahan-perumahan dan secara bertahap agar SiBenteng menjadi pilihan meski di tengah pandemi, angkota tetap menjaga prokes,” terangnya. (MADE/BNN/RUL)
Tinggalkan Balasan