JAKARTA, BANPOS – Klub Perserang berhasil menahan imbang klub ‘sultan’ RANS Cilegon FC dalam lanjutan Liga 2 – 2021. Berlaga di Stadion Madya, Jakarta, kedua klub berbagi poin usai mengakhiri laga dengan skor kaca mata.
Bermain dengan penuh materi berlanel bintang, RANS Cilegon FC berusaha mendominasi permainan sejak laga dimulai. Setidaknya selama 15 menit awal babak pembuka, klub asuhan Bambang Nurdiansyah itu membuat repot barisan pertahanan Perserang.
Namun, perlahan tapi pasti Laskar Singandaru bisa mengendalikan keadaan dan mulai mengimbangi RANS FC. Barisan gelandang yang dikomandoi Egi Melgiansyah cs, mampu meladeni permainan terbuka yang diterapkan Hamka Hamzah cs.
Menyadari punya peluang untuk merebut poin, pelatih Perserang, Putut Widjanarko melakukan pergantian pemain. Dia memasukkan Fabio Marko untuk memggantikan Aray Suhendri ketika permainan baru memasuki menit 35.
Masuknya Marko membuat serangan Perserang lebih hidup. Konsentrasi pemain bertahan RANS FC pun terpecah karena tak hanya harus menjaga Ade Ivan yang beberapa kali merepotkan Hamka Hamzah cs.
Meski aksi saling serang terus berlangsung hingga akhir babak pertama, tak ada satu pun gol yang tercipta dari kedua tim. Baik punggawa Perserang maupun RANS FC memasuki kamar ganti untuk beristirahat dalam kedudukan 0-0.
Memasuki babak kedua, Perserang langsung mengganti kapten tim Idang Novriza Ali yang mengalami cedera. Idang diganti pemain bertahan lain, Fandi Edi.
Sebaliknya, RANS FC memasukkan eks striker timnas Cristiano Gonzales untuk mengganti eks striker timnas lainnya, Patrich Wanggai. Pergantian pemain itu pun membuat serangan RANS makin intensif ke gawang Perserang.
Namun, barisan pertahanan Perserang mampu meredam setiap serangan yang dilakukan RANS FC. Sebaliknya, Perserang juga menciptakan sejumlah peluang melalui serangan balik yang berbahaya.
Namun, buruknya penyelesaian akhir dari kedua tim membuat skor 0-0 bertahan hingga wasit meniup pluit panjang.
Usai laga, pelatih Perserang, Putut Widjanarko mengaku puas dengan hasil yang diraih anak asuhnya. Dia merasa bangga anak asuhnya bisa menimbangi RANS FC yang punya banyak pemain bintang.
“Tentunya saya cukup kecewa karena kita tab bisa meraih poin penuh, tetapi saya cukup puas dan bangga atas penampilan para pemain hari ini,” kata Putut.
Putut juga mengapresiasi pemainnya yang bekerja keras sepanjang pertandingan.untuk bertahan maupun menyerang.
Menurutnya Tb Saprudin cs bertarung secara spartan tak kenal lelah dan menjalankan.instruksi pelatih dengan baik.
“Tentu akan ada yang kami evaluasi untuk menghadapi laga selanjutnya. Tetapi kita mensyukuri dulu hasil seri yang kami terima malam ini,” kata Putut.
Kapten Perserang, Idang Novriza Ali mengaku puas bisa meraih poin dari RANS FC. Apalagi, dalam pertandingan itu RANS FC berstatus tuan rumah.
“Alhamdulillah kami bisa mencuri poin di pertandingan hari ini. Semoga laga selanjutnya kami nisa meraih kemenangan,” kata Idang.
Sementara, pelatih RANS FC, Bambang Nurdiansyah mengaku kecewa dengan hasil seri yang diraih anak asuhnya.
Menurutnya, kurang klinisnya penyelesaian akhir menjadi penyebab klub yang dulu bernama Vilegon United itu gagal mencetak gol.
“Ini (penyelesaian akhir) harus kami perbaiki agar di laga selanjutnya kami bisa meraih kemenangan,” kata pelatih yang disapa Banur itu.
Dengan hasil ini RANS FC dan Perserang sama-sama memiliki empat poin dari tiga pertandingan. Namun, posisi RANS FC di klasemen berada di atas Perserang karena unggul selisih gol. RANS FC di peringkat 3, sementara Perserang peringkat 4.(ENK)
Tinggalkan Balasan