SERPONG, BANPOS – Ribuan warga Tangsel belum memiliki kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Tangsel Dedi Budiawan.
Dedi mengungkapkan, warga Tangsel yang wajib memiliki e-KTP 996.869 orang. Dari data tersebut, sampai saat ini, ada lebih dari 5 ribu warga yang belum memiliki e-KTP. ’’Warga dari tujuh kecamatan di Tangsel yang belum memiliki e-KTP mencapai 6.356 orang,’’ ungkapnya.
Dedi menjelaskan, ribuan warga yang belum memiliki KTP tersebut paling banyak berada di Kecamatan Pamulang, yakni 1.556 orang.
Kemudian, ada di Kecamatan Pondok Aren 1.360 orang.Di Kecamatan Ciputat, ada 972 warga yang belum memiliki KTP, Kecamatan Serpong (767 warga), Kecamatan Ciputat Timur (702 warga), Kecamatan Serpong Utara (608 warga), dan yang paling sedikit di Kecamatan Setu (391 warga).
’’Banyak faktor kenapa masih ada yang belum punya KTP. Sebab, ada yang enggak lapor saat pindah. Masih banyak yang abai atau karena kesibukan,’’ ujarnya.
Kendati demikian, Dedi meyakini, mereka yang belum memiliki KTP akhirnya akan datang untuk meminta dibuatkan e-KTP. Sebab, KTP merupakan dasar dari semua pelayanan. ’’Kami berupaya agar mereka mau membuat KTP. Kami terus melakukan sosialisasi. Apalagi, tidak ada alasan susah atau jauh,’’ katanya.
Dalam pembuatan KTP, pihaknya telah membuat berbagai kemudahan bagi warga Tangsel. Masyarakat bisa memilih cara yang diinginkan. Baik memilih hari maupun lokasi pembuatan karena bisa secara online atau offline.
’’Bahkan, Sabtu dan Minggu buka. Kami juga telah bekerja sama dengan ojol (ojek online). Jadi, di aplikasi ojol, sudah ada fasilitas layanan. Kan enggak mungkin lebih dari 6 ribu orang didatangi satu per satu. Jadi, tetap saja mereka kudu datang ke dinas. Beda sama lansia, difabel, atau ODGJ. Kalau sehat, ya datang ke kelurahan atau kecamatan,’’ tuturnya.
Dia menambahkan, bagi lansia, ODGJ, dan difabel yang belum memiliki KTP, pihaknya akan melakukan jemput bola selama ada permohonan dari keluarganya. ’’Kan kami tidak tahu keberadaan dan kondisi mereka jika bukan dari laporan keluarganya,’’ tandasnya. (IRM/BNN/RUL)
Tinggalkan Balasan