PANDEGLANG, BANPOS – Bupati Pandeglang, Irna Narulita, telah membangun rumah warga yang tak mampu sebanyak 1.125 unit dari program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Tahun Anggaran (TA) 2021.
Salah satunya bantuan itu, secara simbolis diberikan oleh Irna kepada warga di Kampung Babakan Bungur, Desa Tarumanegara Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Senin (18/10).
Kata Irna, bantuan membangunkan rumah baik dari program RTLH yang dikelola Dinas Sosial (Dinsos) maupun BSPS di Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Pandeglang, dikhususkan bagi warga yang ekonomi menengah kebawah.
“Bantuan dari Pemerintah untuk memperbaiki rumahnya agar jadi rumah yang layak itu, stimulan untuk warga miskin. Nanti ibu akan kesini lagi (Cigeulis) setelah rumahnya selesai diperbaiki,” kata Irna usai memberikan bantuan, Senin (18/10).
Untuk tahun 2021 tambah Irna, pihaknya telah menggelontorkan bantuan tersebut sebanyak 1.125 unit rumah, disebar ke 35 Kecamatan di Kabupaten Pandeglang. “Yang 887 rumah dari Dinsos dan 238 dari DPKPP dengan jumlah keseluruhan tahun ini mencapai 1.125 unit. Jadi itu yang direalisasikan tahun ini,” ujarnya.
Diungkapkannya, secara keseluruhan yang sudah dibangun baik dari Dinsos maupun DPKPP itu mencapai 12 ribu rumah. “Yang sudah kami bangun seluruhnya hingga saat ini kurang lebih 12 ribu rumah dari total 60 ribu rumah tidak layak huni. Ibu (Irna menyebut dirinya) yang lain mohon bersabar karena anggarannya kita bagi alokasinya,” tandasnya.
Kepala Dinsos Pandeglang, Nuriah menambahkan, bantuan RTLH untuk tahun 2021 dari Dinsos kurang lebih sebanyak 887 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). “Di Kecamatan Cigeulis terpusat di Desa Tarumanegara sebanyak 19 rumah. Untuk RTLH dari Dinsos besarannya masing-masing 7,5 juta yang akan di transfer via rekening,” ungkapnya.
Sementara, warga Kampung Babakan Bungur yang mendapatkan bantuan, Sumardi (60) mengaku, sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Kata dia, dirinya sudah lama tinggal rumah yang tidak layak huni.
“Kami ucapkan terima kasih, Ibu Bupati sudah memperhatikan kami warga miskin,” imbuhnya. (PBN/BNN)
Tinggalkan Balasan