TANGERANG, BANPOS – Guna membantu percepatan penanganan vaksinasi di Kabupaten Tangerang, Mabes TNI menurunkan 140 personel Tenaga Kesehatan (Nakes) untuk melakukan operasi serbuan vaksinasi.
Para personel Nakes yang diturunkan oleh Mabes TNI tersebut diterima langsung oleh Danrem 052/Wkr, Brigjen TNI Rano Maxim Adolf Tilaar didampingi Sekda Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid bersama Dandim 0510/Trs, Letkol Inf Bangun I E Siregar serta Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro, disalah satu hotel di Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Rabu (20/10).
Operasi percepatan vaksinasi di Kabupaten Tangerang untuk mengejar jumlah ketertinggalan vaksinasi agar mencapai 70 persen, untuk saat ini data per tanggal 19 Oktober 2021 Kabupaten Tangerang baru mencapai 57,31 persen.
Danrem 052/Wkr, Brigjen TNI Rano Maxim Adolf Tilaar mengatakan, saat ini Korem 052/Wkr menerima 140 Dikmapa PK (Khusus Tenaga Kesehatan) yang nantinya untuk membantu Pemkab Tangerang dalam membantu melakukan vaksinasi untuk mencapai 70 persen sesuai apa yang ditargetkan pemerintah.
“Dan yang menjadi konsentrasi Bapak Presiden adalah daerah-daerah yang belum memenuhi target 70 persen termasuk Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Bogor yang baru mencapai 57,31 persen dan ini menjadi daerah tertinggal yang mana Kabupaten Tangerang menjadi wilayah penyangga dari DKI Jakarta,” ujarnya.
Menurut Danrem, pihaknya sangat bersyukur telah diberikan bantuan tenaga kesehatan dari Panglima TNI, keterlambatan Kabupaten Tangerang dalam mencapai target 70 persen, karena adanya pemisahan data Kesdim yang akhirnya warga Kabupaten Tangerang datanya masuk ke Kota Tangerang dan Kota Tangsel.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Tangerang, Mochamad Maesyal Rasyid mengucapkan terimakasih kepada Panglima TNI dan Pangdam jaya yang telah mengirimkan tenaga medis untuk membantu percepatan vaksin di Kabupaten Tangerang.
“Saya sampaikan bahwa Kabupaten Tangerang penduduknya hampir 4 juta jiwa, terdiri dari 29 Kecamatan, 246 Desa dan 28 Kelurahan. Untuk wilayah hukumnya Polresta Tangerang sebanyak 19 Kecamatan, Polres Tangerang Selatan 5 Kecamatan dan Polrestro Tangerang Kota sebanyak 5 kecamatan, artinya dalam pelaksanaan vaksin tiga pilar melaksanakan, baik Dinas Kesehatan, TNI dan kepolisian,” katanya.
Dijelaskannya, bagi penyelenggara vaksin Polres Tangsel Tiker nya masuk ke Kota Tangsel dan Polrestro Tangerang Kota Tiker masuk ke Kota Tangerang. Sehingga ada perbedaan data dan koordinasi sudah berjalan dengan Polrestro Tangerang Kota dan Polres Tangsel menarik data, berapa warga Kabupaten Tangerang yang masuk Kota Tangerang dan Kota Tangsel.
“Untuk target yang di vaksin 2.514.474 orang, untuk saat ini vaksin baru mencapai 57,31 persen dengan total sebanyak 1.437.000 orang, dengan ada bantuan tenaga kesehatan dari TNI ini mudah-mudahan sisa lebih kurang dari 320.000 untuk mencapai 70 persen ini bisa kita laksanakan sampai 10 hari ke depan,” terangnya.
Ditempat yang sama, Dandim 0510/Trs, Letkol Inf Bangun I E Siregar mengatakan, 140 tenaga medis dari Mabes TNI nantinya akan di tempatkan di 29 Kecamatan wilayah Kabupaten Tangerang untuk percepatan vaksinasi ataupun pendataan.
“Saya berharap, 10 hari ke depan diwilayah Kabupaten Tangerang sudah mencapai target 70 persen, sesuai yang di targetkan Pemerintah. Untuk itu, kami terus menghimbau kepada masyarakat khususnya Kabupaten Tangerang untuk melaksanakan vaksinasi bagi yang belum dan selalu tetap menjaga protokol Kesehatan,” ungkapnya. (DHE/RUL)
Tinggalkan Balasan