UMK Harus Ciptakan Lapangan Kerja, Guna Tuntaskan Masalah Pengangguran

CILEGON, BANPOS – Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta mengajak para pelaku usaha di Kota Cilegon untuk ikut berpartisipasi dalam menuntaskan masalah pengangguran di Kota Cilegon.

“Kita punya janji kampanye menyediakan 25.000 lapangan kerja. Tentu peluang kerja dari semua sektor harus kita buka, termasuk dari sektor usaha mikro dan kecil yang ada di Kota Cilegon,” kata Sanuji dalam sambutannya saat membuka acara Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Rumah Siap Kerja Dinas Koperasi dan UMK Kota Cilegon di salah satu hotel di Anyer, Kabupaten Serang, Senin (25/10).

Sanuji menambahkan bahwa sektor UMK apabila bisa di scale up akan mampu membuka lapangan kerja lebih banyak lagi. “Ini tantangan buat Dinas Koperasi dan UMK agar bisa memfasilitasi para pelaku usaha terutama mereka yang langsung dibawah binaannya untuk bisa scale up. Saat mereka mampu tumbuh berkembang, tentu akan semakin membutuhkan banyak tenaga kerja,” tuturnya.

Lebih lanjut, Sanuji menjelaskan bahwa peluang membuka 25.000 lapangan kerja bukan hal yang mustahil bisa terpenuhi oleh pemerintahan Helldy-Sanuji apabila semua pihak terkait pemerintah, OPD, industri dan pelaku usaha memiliki semangat dan visi yang sama untuk pembangunan Kota Cilegon.

“25.000 lapangan kerja tersebut kita bagi-bagi. Semua sektor punya tanggungjawabnya masing-masing untuk menyediakan lapangan kerja. Misal sektor UMK harus menyediakan 10.000 lapangan kerja, 15.000 di bagi-bagi kepada sektor industri. Saya rasa bukan hal yang mustahil 25.000 tersebut bisa terpenuhi. Tentu kita harus punya spirit dan visi yang sama dalam menyelesaikan persoalan tersebut,” terangnya.

Sanuji pun tidak menampikan bahwa menuntaskan janji kampanye tersebut punya tantangan yang cukup berat, diantaranya masa pemerintahan Helldy-Sanuji yang tidak genap 5 tahun karena masa pilkada yang akan datang akan berlangsung di tahun 2024.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Koperasi dan UMK Kota Cilegon, Rasmi Widyani menyampaikan siap bekerja cepat untuk memenuhi apa yang menjadi harapan Walikota dan Wakil Walikota Cilegon dalam menuntaskan persoalan lapangan kerja tersebut.

“Agenda rakor ini nantinya akan membahas kaitan dengan bagaimana sektor UMK di Kota Cilegon bisa lebih maju dan berkembang. Tentu hal tersebut bagian dari upaya memenuhi 25.000 lapangan kerja yang dibebankan salah satunya kepada sektor UMK. Sesuai arahan pak wakil tadi, kita siap bekerja cepat,” tandasnya. (LUK/RUL)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *