Dua jenazah tanpa identitas ditemukan di samping jalan di Kampung Padek, Kelurahan Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Selasa (26/10) pukul 06.00 WIB. Jenazah tersebut terdiri dari perempuan dan laki-laki.
Dalam video yang beredar, terlihat motor vario merah masuk parit kedalaman 1 meter dan tubuh korban pria dalam kondisi tertelungkup di dalam air. Sementara tubuh korban perempuan tergeletak di rumput sekitar parit.
Korban perempuan itu terlihat mengenakan kaos hijau tosca dan bawahan berwarna hitam dengan kondisi wajah tertutup rambut.
Berdasarkan keterangan warga, Muhdi (24), kedua korban diduga tewas setelah mengalami kecelakaan tunggal karena menabrak pohon. Setelah menabrak pohon, keduanya pun terjatuh ke parit.
“Kayanya kejadiannya dari pukul 03.00 pagi, saya melihat jenazah dievakuasinya sekitar pukul 07.30,” ujarnya, saat ditemui tidak jauh dari tempat ditemukannya kedua jenazah tersebut.
Muhdi mengaku melihat sekilas lantaran warga ramai berada di lokasi. Karena penasaran, ia pun melihat kondisi kedua korban yang diduga kecelakaan tunggal tersebut.
“(Korban) bawa motor vario merah, badan cowok nyungsep ke parit sedalam 1 meter, kalau perempuannya di rumput mukanya tertutup rambut,” tuturnya.
Kapolsek Kasemen, AKP Ugum Taryana, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon membenarkan penemuan sepasang jenazah tersebut. “Sedang ditangani oleh Polres Serang dan lakalantas sedang dilakukan uji forensik,” katanya.
Jenazah keduanya sudah dibawa langsung ke rumah sakit Dradjat Prawiranegara (RSDP) untuk dilaksanakan pemeriksaan lebih lanjut. Hal itu dilakukan untuk mengetahui apakah murni kecelakaan lalu lintas tunggal atau ada kekerasan di sekitar tubuh korban.
“Nanti ada pemeriksaan, olah TKP dengan unit lantas dan reskrim. Dugaan sementara kecelakaan itu karena tekornya jalan dan panjang sekali sehingga membentur pohon di pinggir jalan,” sambungnya.
Korban ditemukan awalnya oleh warga yang pulang dari empang sekitar pukul 06.00 WIB. Lalu warga yang menemukan pun melaporkan penemuan jenazah itu pada RT. Kedua korban tidak memiliki identitas, masing-masing berumur sekitar 25 sampai 30.
“Tidak ada identitas korban keduanya, perempuan dan laki-laki umur mungkin 25 sampai 30 masih muda,” tandasnya.(DZH/PBN)
Tinggalkan Balasan