Masyarakat Diminta Jaga Kondusifitas,Pilkades Tinggal Menghitung Hari

SERANG, BANPOS – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Kabupaten Serang tinggal menghitung hari, dijadwalkan akan dilaksanakan tanggal 31 Oktober 2021 mendatang. Oleh karena itu, masyarakat Kabupaten Serang diminta untuk tetap menjaga kondusifitas khususnya di desa-desa yang sedang melangsungkan Pilkades.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Serang, Aep Syaefullah, Kamis (28/10). Menurut, Pilkades merupakan pesta demokrasi tingkat desa, sehingga harus bersih, jujur dan aman.

“Karena pesta demokrasi, maka harus saling menjaga dan jangan sampai ada kegaduhan,” ujarnya.

Selain itu, ia juga mengimbau kepada para calon kepala desa (Cakades) agar tidak melakukan hal-hal yang diluar dari aturan. Seperti halnya melakukan money politik, yang tentunya hal itu akan berimbas kepada perpecahan bahkan bisa masuk ranah pidana.

“Dalam Pilkades ini juga kan melibatkan TNI-Polri, mereka menerjunkan banyak intel yang terus menerus mengontrol masyarakat,” katanya.

Ia menjelaskan, untuk money politik sendiri, apapun bentuk pemberian yang disyaratkan untuk memilih salah satu cakades, masyarakat bisa langsung melaporkan kepada panitia pengawas (Panwas). Apabila dicukupi dengan barang bukti, maka pihak terkait akan memproses pelaporan tersebut.

“Kalau ada bukti, akan diproses sesuai dengan aturan. Kalau memang itu dilarang, ada bukti dan saksi, dan mendukung, maka laporkan ke panwas, money politik itu tidak bisa ditoleransi,” tegasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang, Tubagus Entus Mahmud Sahiri, mengimbau kepada para Cakades dan tim sukses (timses) harus siap menerima kemenangan maupun kekalahan. Sehingga, pada gelaran pesta demokrasi lima tahunan itu tidak terjadi perpecahan atau permusuhan antar masyarakat.

“Pilkades tetap dilaksanakan tanggal 31 Oktober. Pokoknya seluruh calon kepala desa tim sukses harus siap menang dan harus siap kalah. Siapapun yang terpilih, itulah yang terbaik di desa itu, harus didukung tidak boleh ada perpecahan,” ujarnya.

Ia yang merupakan ketua Panitia Pilkades Kabupaten Serang ini memastikan akan melakukan pengamanan khusus atas pemetaan desa yang melaksanakan Pilkades rawan akan konflik, dengan melibatkan unsur Polri dan TNI. Saat Pilkades nanti, kata dia, Bupati Serang memerintahkan kepada seluruh kepala OPD beserta jajaran, untuk melakukan monitoring ke desa-desa yang melaksanakan Pilkades.

“Untuk desa-desa yang rawan sudah di petakan nanti makanya dalam pilkades ini kita melibatkan unsur Polri, TNI bisa membantu kami memtakan mana-mana desa di anggap rawan. Kita akan melakukan upaya yang terbaik supaya menjaga kondusifitas daerah kita,” katanya.

Sedangkan terkait politik uang yang dilakukan para calon kades, Entus berharap tidak terjadi di Pilkades Serentak di Kabupaten Serang. Artinya, pesta demokrasi harus di maknai bahwa masyarakat memiliki kesempatan untuk menentukan pimpinan di tingkat desa sesuai dengan aspirasinya, sesuai dengan penilaiannya mana yang terbaik menurut masyarakat jangan di dasarkan pada hal-hal lain.

“Kemudian juga kita harapkan berdemokrasi di desa ini supaya lebih dewasa lagi, kita lihat barangkali dari sisi leadership, kompetensinya, bagaimana dia bermasyarakat selama ini, itu yang barangkali menjadi pertimbangan-pertimbangan oleh masyarakat dijadikan pimpinana di desa,” jelas Entus.

Meskipun demikian, jika kedapatan ada yang melakukan politik uang, tentunya sanksi sudah diatur. Adapun jika menyangkut pidana, Panwas yang akan menangani pelanggaran tersebut.

“Panitia lebih kepada administrasi, kalau ada pelanggaran biar Panwas yang bekerja apakah nanti bisa diselesaikan di tingkat Panwas, atau lanjut ke aparat penegak hukum,” tuturnya.

Ia menegaskan, pihaknya hanya menerima laporan saja, tapi sifatnya dari Pemda tidak menghendaki adanya politik uang. Tidak pula menghendaki adanya hal-hal mengganggu keharmonisan hidup bermasyarakat di desa dengan adanya pilkades ini.

“Tetap persatuan, kesatuan, silaturahmi persaudaraan itu harus menjadi nomor satu, tidak boleh dikalahkan oleh kepentingan sesaat dalam Pilkades ini,” tandasnya. (MUF/AZM)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *