Helldy Beri ‘Wejangan’ ke Penerima Dana Bantuan ,Sosialisasikan Program KCS

CILEGON, BANPOS – Walikota Cilegon, Helldy Agustian melakukan Sosialisasi KCS (Kartu
Cilegon Sejahtera) yang berlokasi di Aston Cilegon, Rabu (3/11). Saat ditemui, Helldy 
menyampaikan bahwa dirinya telah memberikan beasiswa full sarjana ke warga Cilegon
sebanyak 520 orang di tahun 2021 ini, selama 8 semester.

“Karena pendidikan bisa merubah ekonomi keluarga, dan pendidikan sangat berdampak
pada pengangguran, yang dimana jika terjadi pengangguran akan mengakibatkan
kemiskinan, lalu kriminalitas bisa terjadi setelahnya," ujarnya.

Helldy menambahkan bahwa pengangguran kita selalu peringkat ke 7 dan ke 8. Jumlah
pengganguran mencapai di angka kurang lebih 12,69% artinya pengangguran di Kota Cilegon
ini ada 24.976 orang. 

“Saya mencoba mencari akar permasalahannya, ternyata salah satunya adalah Sekolah
Menengah Pertama (SMP) di Cilegon ini sedikit sekali, untuk Sekolah Dasar Negeri adalah
150 sekolah, dan Sekolah Menengah Pertama Negerinya hanya ada 11 sekolah, 1
berbanding 13, dan pada akhirnya yang kaya masuk ke sekolah negeri alias gratis, tetapi
yang miskin masuk ke swasta dan harus bayar, dan akhirnya saya selama 4 bulan berhasil
mendirikan 4 SMP Negeri”, ungkapnya.

Lebih lanjut, Helldy mengungkapkan tentang program KCS yang dimana dana UMKM
sebesar 25jt. Dana tersebut dibagi menjadi 5jt pertahun. “Dana UMKM sebesar 25jt, kalau
secara logika dibagi 5 tahun menjadi 5jt pertahun, disitu tertulis program bantuan modal
yang tertingginya adalah 25jt kalau dibagi 5 tahun berarti tertingginya adalah 5jt”, ujar
Helldy Agustian menjelaskan program KCS Bantuan dana kepada UMKM ini.

Helldy menjelaskan, bahwa program KCS  terbagi menjadi beberapa tahap, tahap pertama
perintisan, tahap kedua penguatan dan tahap ketiga pengembangan. “Karena ini program
Pemerintah Kota Cilegon kita memperjenjang yang masyarakat terima itu adalah tahap
pertama namanya yaitu perintisan, kurang dari 1 tahun dikembalikan 1jt nya baru naik
ketahap penguatan yaitu 3jt sampai 5jt bunganya yaitu 0%, nanti setelah itu ada tahap
pengembangan, nanti saya selaku Walikota Cilegon akan negosiasi dengan Bank BJB dan
bank-bank yang ada diseluruh kota Cilegon, saya harap nanti tolong dana yang 1 juta ini
didampingi lalu dimonitor dan jangan cuma dikasih lalu selesai”, tegasnya.

Sementara itu, Plt. Dinas Koperasi, Rasmi Widyanti memberikan informasi tentang
masyarakat pemegang KCS,  yang hari ini dilakukan sosialisasi ada sekitar 200 masyarakat
Kota Cilegon yang mendapatkan KCS.

“Jadi, ada 200 pemegang KCS yang alhamdulillah sudah bisa mencairkan pinjaman dana
bergulirnya mulai dari pagi sampai siang sebelum Bapak Walikota datang,  jadi, di dompet
para pemegang KCS ini sudah ada uang senilai antara satu sampai dua juta rupiah, itu yang
nanti Ibu dan Bapak semua mau diajarkan oleh Bapak Walikota bagaimana memanfaatkan
uang itu supaya uang itu nantinya berkembang," ungkapnya.

"Jadi tidak hanya diam di dompet Bapak Ibu semua, kemudian tinggal menunggu wejangan
dari Bapak Walikota bagaimana memanfaatkan uang itu secara baik dan benar,"
sambungnya. (LUK/RUL)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *