Kades di Kalanganyar Diminta Melek IT

LEBAK, BANPOS – Camat Kalanganyar, Cece Saputra mendorong Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Lebak tidak gagap teknologi.

Menurut Cece, kemajuan teknologi yang canggih jelas memberikan kemudahan bagi manusia untuk mencari informasi atau memberikan informasi kepada publik. Momentum tersebut harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh Kepala Desa (Kades) terpilih untuk memaksimalkan kemajuan sebuah daerah.

Cece menuturkan, ruang informasi sangat penting dimanfaatkan untuk kepentingan pembangunan dan kemajuan sebuah daerah. Karena itu Kades harus memanfaatkan ruang informasi tersebut.

“Tanpa adanya pemanfaatan ruang informasi desa akan sulit mengejar ketinggalan. Maka dari itu, desa harus mampu memanfaatkan teknologi canggih sekarang. Desa harus memiliki website dan media sosial lainnya sebagai wadah menginformasikan kepada masyarakat,” kata Cece, Selasa (9/11)

Media sosial, sangat membantu Kades mempublikasi setiap kegiatan (yang positif). Karena, melalui media sosial pemerintah desa bisa memberikan ruang kontrol dan masyarakat sebaliknya bisa memberikan masukan jika hal itu dinilai kurang baik.

“Ketika desa itu sudah memiliki media sosial (untuk mengupdate kegiatan) disitulah masyarakat bisa melihat dan memberikan saran atau masukan untuk kemajuan,” ujarnya

Dikatakan Cece, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya saja memiliki media sosial dan selalu aktif menyampaikan pesan dan lainnya yang berhubungan dengan pembangunan.

Artinya jelas, eksistensi itu penting. Cece mengaku, dirinya tidak menampik adanya media sosial itu sangat membantunya untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat.

“Pimpinan kita aja (Bupati) selalu aktif di media sosial, menyampaikan pesan dan yang berhubungan dengan pembangunan dan lainnya. Saya juga tidak menampik keberadaan media sosial itu sangat membantu,” jelasnya.

Ditanya soal serah terima jabatan Kepala Desa di wilayah Kecamatan Kalanganyar, Cece mengatakan, Pilkades sudah selesai di tangan para Kades baru yang terpilih ini bagaimana masyarakat yang saat Pilkades terbagi- bagi akibat beda pilihan bisa kembali bersatu.

“Agar visi misi yang dijanjikan kepada masyarakat bisa tercapai, Kades baru harus mampu menyatukan komponen masyarakat dan menguatkan organisasi di dalam Pemdes itu sendiri,” tandasnya.(CR-01/PBN)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *