Sandy Tak Gubris Ancaman

SERANG, BANPOS- Pengurus DPD KNPI Kota Serang tidak akan menggubris ancaman tarik dukungan yang dilontarkan oleh sejumlah Organisasi Kepemudaan (OKP) kepada Ketua KNPI terpilih, Sandy Bela Sakti. Hasil dari Musda KNPI Kota Serang diakui sudah final dan tidak bisa diganggu gugat.

Ketua KNPI Kota Serang, Sandy Bela Sakti, melalui salah satu pengurusnya yakni Furqon, mengatakan bahwa pihaknya tidak memaksa seluruh OKP untuk mendukung kepemimpinan Sandy saat ini. Akan tetapi, secara legal Sandy tetap merupakan Ketua yang sah hasil Musda.

“Kami tidak memaksa mereka. Karena secara legal standing, kami merupakan pengurus KNPI yang legal hasil dari Musda. Kebijakan dan keputusan tertinggi ada di Musda,” ujarnya usai melakukan pelantikan pengurus periode 2021-2024 di salah satu hotel di Kota Serang, Rabu (8/12).

Ia menuturkan, terpilihnya Sandy pada Musda kemarin berdasarkan dukungan dari seluruh OKP yang berada di bawah naungan KNPI. Bahkan ia mengaku berkas dukungan pun masih dipegang oleh pihaknya. Sehingga, pihaknya tidak akan menggubris ancaman tersebut.

“Kalau kemarin ada pemberitaan yang sedikit tidak enak dibaca, itu merupakan dialektika politik teman-teman. Kami tidak akan menggubris hal itu, intinya kami akan tetap pada tagline kami pemuda bersatu,” ungkapnya.

Kendati demikian, ia menuturkan bahwa KNPI di bawah kepemimpinan Sandy akan tetap merangkul OKP yang mengancam akan tarik dukungan dari Sandy. Menurutnya, hal itu bahkan menjadi program pertama mereka.

“Kami tetap akan rangkul. Seperti program yang akan kami lakukan yaitu melakukan konsolidasi di 6 kecamatan yang ada, lalu mengundang OKP untuk bersama-sama menyusun program kerja KNPI Kota Serang,” tegasnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa gelombang ancam tarik dukungan anak Walikota
Serang, Sandy Cs terus bermunculan dari
berbagai gerbong OKP di Kota Serang. Bahkan, instruksi ancaman yang sama pun muncul dari ketua OKP tingkat Provinsi Banten.

Sejumlah OKP yang juga turut akan menarik dukungan antara lain GMKP, GMPP, HPPS, GM Sriwijaya, HPPI, Gema Sriwijaya, GMIN, KOMPI, dan Wimnus. Mereka secara kompak menyerukan tarik dukungan terhadap Sandy Cs.

Ketua OKP HPPI Provinsi Banten, M Nasrudin, membenarkan ancaman tersebut. Menurutnya, apabila ketua formatur tidak merespon cepat gelombang penarikan dukungan, dikhawatirkan akan muncul resistensi dari OKP yang semula mendukung Sandy dalam Musda V KNPI.

“Artinya, bisa jadi ketua terpilih hilang legitimasinya karena OKP pendukung habis tarik dukungan,” ujarnya. (DZH/AZM)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *