CILEGON, BANPOS,- Kota Cilegon sejak pagi ini Rabu (19-1-2022), menyambut Walikota Singkawang, Kalimatan, Tjhai Chui Mei. Chui Mie adalah walikota perempuan pertama di Indonesia dari Etnis Tionghoa.
Chui Mei datang ke Kota Cilegon dalam rangka kunjungan kerja balasan yang dilakukan sebelumnya oleh Walikota Cilegon Helldy Agustian pada Oktober 2021.
Saat kunjungan ke kota baja, Politisi PDI Perjuangan ini, Chui Mie sempat on air di Studio Mandiri FM. Dalam paparanya, secara khusus dirinya ingin mengetahui cara mengolah sampah menjadi bahan berniali ekonomis, sebagaimana yang telah dimulai di Cilegon. Pengolahan sampah ini nantinya akan diterapkan di Kota Singakawang.
Ia ingin Kota Singkawang nantinya lebih bersih dan kota asri dengan tanpa sampah. Belajar tata cara pengolahan sampah selain untuk meminimalisir sampah juga untuk menambah wawasan persampahan, agar kedepannya tidak ada lagi tempat pembuangan akhir (TPA) di kota kelahirannya.
Dalam kesempatan tersebut, Chui Mie mengatakan jika dirinya sangat terharu atas penyambutan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Cilegon.
“Kami sangat terharu atas penyambutan luar biasa yang dilakukan pemerintah Kota Cilegon dan ini menjadi kenangan terindah untuk kami selama kunjungan kerja di Kota Cilegon ini mulai dari penginapan sampai dengan penyambutan ini.
Sementara itu, Walikota Cilegon, Helldy Agustian mengucapkan selamat datang kepada Walikota Singkawang beserta rombongan di Kota Cilegon.
Helldy menjelaskan bahwa Kota Cilegon merupakan gerbang Pulau Jawa yang dihuni sebanyak 445 ribu jiwa serta memiliki delapan Kecamatan dan 43 Kelurahan dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp717 milliar dan APBD sebesar Rp2,2 triliun.
Helldy juga menyampaikan bahwa dari luas Kota Cilegon hampir 30 persennya terdapat 216 industri yang terbagi menjadi 118 industri besar dan 98 industri kecil. Dari ratusan industry yang ada, 40 dari 60 industri yang ada sepanjang pantai merupakan industri kimia dasar.(BAR/PBN)
Tinggalkan Balasan