Lebih dari 100 Anak Dikhitan di Rumah Sanuji Pentamarta

CILEGON, BANPOS – Ratusan anak yatim dan dhuafa di Kota Cilegon mengikuti khitana massal yang digelar Wakil Walikota Cilegon, Sanuji Pentamarta, di rumah pribadinya di Komplek KS, Lingkungan Pagebangan, Kelurahan Ketileng, Kecamatan Cilegon, Rabu (19/1).

Ditemui disela kegiatannya saat menemui anak-anak yang sedang di sunat mengatakan, bahwa acara Khitanan Massal ini diikuti 160 anak-anak secara gratis. “Khitanan massal ini diikuti 160 anak-anak, jangan lupa nanti anak-anak yang dikhitan melakukan konsultasi ke puskesmas, supaya terpantau nantinya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Sanuji menyampaikan bahwa anak-anak yang mengikuti khitan massal akan dibimbing menjadi anak cerdas kebanggaan Kota Cilegon. “Jadi setelah khitan ini, anak-anak akan kita bimbing menjadi anak yang cerdas yang pintar yang hafal Al-Quran dan menjadi anak kebanggan kota Cilegon,” tuturnya.

Sanuji berharap anak-anak ini nantinya menjadi anak yang sukses di masa yang akan datang.

“Mudah-mudahan anak-anak hari ini khitannya dimudahkan oleh Allah SWT, dilancarkan semua, senang, bahagia, anak-anak kita menjadi anak yang sholeh, saya berharap ada diantara yang disini nanti menjadi Wali Kota Cilegon, menjadi Wakil Wali Kota Cilegon, mudah-mudahan yang hadir disini nanti jadi Presiden Republik Indonesia yang hafal Al-Quran 30 Juz, dan menjadi anak-anak cerdas Kota Cilegon,” terangnya.

Selain itu, dikatakan Sanuji, kegiatan sunatan massal ini tidak hanya sekali dilaksanakan namun akan berlanjut di bulan depan. “Mudah-mudahan ini bisa berlanjut karena masih ada 130 anak yatim dan dhuafa yang masih waiting list,” tambahnya.

Politisi PKS ini pun berharap, dengan kegiatan ini bisa lebih meringankan beban masyarakat serta mampu membangun solidaritas dan kekompakan antara pemerintah dengan masyarakat Kota Cilegon. “Kegiatan-kegiatan ini mampu memberikan kebaikan seperti khitanan massal dapat terlaksana lagi dengan jangkauan yang lebih luas,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu warga, Iis Bahliha mengaku, kegiatan sunatan massal ini sangat membantu dia dan anaknya. “Kegiatan tersebut dapat mengurangi pengeluaran keluarganya untuk biaya khitanan anak saya,” tandasnya. (LUK/RUL)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *