DENPASAR, BANPOS – Indonesia memang meraih kemenangan besar 4-1 atas Timor Leste dalam laga uji coba. Namun, kemenangan itu tak diraih dengan mudah. Untungnya skuad Garuda membayar penampilan buruk di babak pertama dengan empat gol di babak kedua.
Bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kamis (27/1/2022), Indonesia langsung mengambil alih kontrol permainan. Sementara Timor Leste selaku tim tamu lebih banyak bertahan di belakang.
Namun, skuad Garuda malah tertinggal lebih dulu setelah kesalahan barisan pertahanan Garuda dimanfaatkan Paulo Gali di menit ke-35. Tendangannya membentur kaki Alfeandra Dewangga sehingga gagal diantisipasi penjaga gawang Syahrul Fadillah.
Setelah gol itu, pemain Indonesia justru bermain dalam tekanan lawan. Sejumlah kesalahan individu dilakukan skuad Shin Tae-yong dan beberapa kali membahayakan gawang Indonesia.
Kesalahan paling fatal adalah ketika Edo Febriansah salah memberi umpan dan direbut Paulo Gali. Gali kemudian melancarkan serangan balik dan berhasil menggocek Syahrul di kotak penalti. Kiper Tira Persikabo itu tak punya pilihan kecuali melanggarnya. Wasit pun menunjuk titik putih.
Penalti untuk Timor Leste diambil oleh Mouzinho. Pemain nomor 10 itu melepaskan tembakan ke sudut kiri bawah, namun ditepis oleh Syahrul, sekaligus menebus ‘dosa’-nya. Skor 1-0 untuk Timor Leste bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, sejumlah pergantian pemain yang dilakukan Shin Tae-yong berbuah hasil positif. Masuknya Pratama Arhan, Ronaldo Kwateh, dan Hanis Saghara terbukti menambah kreativitas lini serang.
Hasilnya di Menit ke-65, Indonesia berhasil menyamakan kedudukan. Umpan lambung Evan Dimas kepada Ronaldo di depan kotak penalti lalu diteruskan kepada Ricky Kambuaya yang menerobos masuk kotak penalti. Sepakan keras gelandang Persebaya itu bersarang telak di gawang Timor Leste yang dijaga Junildo Manuel.
Keunggulan Indonesia bertambah di menit ke-73. Skuad Garuda mendapat penalti usai Gumario Augusto melakukan handball di kotak terlarang. Pratama Arhan maju sebagai eksekutor dan sukses menaklukkan kiper pengganti, Mendonca Da Silva.
Selepasnya, Indonesia bermain nyaman dan sukses memperlebar keunggulan. Menit ke-77, lemparan ke dalam ala Rory Delap yang diarahkan Arhan ke kotak penalti Timor Leste salah diantisipasi oleh Mendonca. Bola menyentuh tangannya dan masuk ke gawang sendiri. Skor menjadi 3-1.
Indonesia menambah gol lagi di menit ke-80. Crossing Arhan dari sisi kiri yang mengarah kepada Hanis coba dihalau oleh bek Timor Leste, Filomino. Namun sundulannya malah masuk ke gawang sendiri. Skor 4-1 menutup laga ini.
Buruknya penampilan skuad garuda, terutama di babak pertama, diakui pelatih Shin Tae-yong. Dia mengaku marah dan kcewa dengan penampilan Evan Dimas cs.
“Memang dari sisi skor menang 4-1, tapi sangat-sangat mengecewakan pertandingan hari ini,” kata Shin Tae-yong saat konferensi pers usai pertandingan, Kamis (27/1).
Shin Tae-yong mengaku akan mengevaluasi dirinya, jajaran pelatih serta seluruh pemain. Ia mengaku akan berusaha lebih sehingga ada perkembangan, salah satunya dengan meningkatkan mental pemain.
“Mungkin (evaluasinya) harus meningkatkan mental pemain. Dengan sepatah kata, pertandingan hari ini memang tidak memuaskan,” sesalnya.
Menurut Shin Tae-yong, pertandingan babak pertama kontra Timor Leste harus dievaluasi dengan baik. Dengan performa seperti pertandingan kali ini, Indonesia tak akan menjadi tim yang kuat di Asia Tenggara.
“Siapapun tadi yang main di babak pertama harus evaluasi diri semuanya. Setelah babak pertama selesai saya sangat tegur keras dan marah kepada pemain,” tuturnya.
Salah satu pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan, merasa gembira dengan kemenangan 4-1 atas Timor Leste. Akan tetapi secara permainan dirinya juga merasa kurang puas.
“Secara permainan merasa kurang puas juga. Dan kami akan memperbaiki satu-per satu, sesuai dengan instruksi Coach Shin,” ungkapnya.
Indonesia akan kembali bertanding menghadapi Timor Leste pada 30 Januari. Pertandingan rencananya masih akan digelar di Stadion I Wayan Dipta, Denpasar, Bali.
(ENK/DTC)
Tinggalkan Balasan