Kegiatan Pramuka merupakan salah satu kegiatan ekstrakulikuler yang masuk kedalam kurikulum sekolah, kegiata Pramuka tersebut memberikan dampak yang sangat besar yaitu menjadikan kemandirian kepada peserta didik.
“Dalam pramuka menginternalisasi nilai kebudayaan, ketuhanan, kepemimpinan dan nilai sosial,” kata Pj Sekda Pandeglang, Taufik Hidayat saat kegiatan orientasi dan pengukuhan Majelis Pembimbing Gugusdepan (Mabigus) Kwartir Ranting (Kwaran) gerakan pramuka Cikedal di Kecamatan Cikedal, Rabu (9/2).
Dikatakan Taufik, Gerakan pramuka merupakan kegiatan ekstrakulikuler yang wajib untuk diikuti oleh para peserta didik baik dari tingkat dasar maupun tingkat menengah.
“Ini wajib diikuti tanpa kecuali sesuai Permendikbud. Pelajaran disekolah dapat dipadukan dengan apa yang ada dalam kegiatan ke pramukaan,” ujarnya.
Ketua Pelaksana kegiatan Pramuka, Neng Eulis mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk membina, menanamkan dan meningkatkan wawasan kebangsaan, kesadaraan berbangsa dan bernegara bagi para peserta didik.
“Peserta mampu mengembangkan diri sebagai pembina pramuka dengan memperdalam penguasaan teknik-teknik kepramukaan, metode membina dalam proses latihan kepramukaan sehingga menghasilkan Pembina Pramuka kompeten,” katanya.
Menurutnya, kegiatan pramuka tersebut dapat memupuk rasa persatuan dan kesatuan serta jiwa kejuangan bagi generasi muda Indonesia.
“Mengacu pada tema orientasi majlis pembimbing Gudep Kwaran tahun 2022, yakni melalui kegiatan orientasi Mabigus, tercipta pembina yang kreatif, siswa yang mandiri dan berkarakter dengan motto Ikhlas bakti Bina Bangsa berbudi bawa laksana,” terangnya.
“Dengan orientasi ini dapat menjalin persahabatan dan persaudaraan sesama Pembina, meningkatkan kualitas kepembinaan dalam kepramukaan, menguatkan daya kreasi Pembina pramuka agar dapat mendidik, membanggakan dan membahagiakan Indonesia,” ungkapnya.(dhe/pbn)
Tinggalkan Balasan