Kapolda Dampingi Kalemdiklat Tinjau Vaksinasi

Kapolda Banten, Irjen Pol Rudy Heriyanto mendampingi Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri, Komisaris Jenderal Polisi Rycko Amelza Dahniel meninjau vaksinasi booster serentak dalam rangka percepatan vaksinasi menuju Herd Immunity Nasional di PLTU 2 Labuan, Kabupaten Pandeglang, Kamis (10/2).

Dalam vidio conference, Kapolda Banten, Irjen Pol Rudy Heriyanto menyampaikan capaian vaksinasi di provinsi Banten, saat ini sudah mencapai 88,5 persen.

“Vaksinasi di Provinsi Banten sudah mencapai 88,5 persen dan vaksinasi lansia 83,6 persen serta vaksinasi anak 55,7 persen. Untuk kegiatan saat ini akan melaksanakan vaksinasi sebanyak 1500 dosis dan hari ini vaksinasi massal yang dilaksanakan Polda Banten dan jajaran tersebar di 15 titik,” kata Rudy.

“Jumlah kasus non omicron 175.665, kasus probable non omicron 1.925 kasus. Sedangkan untuk kasus positif omicron 27 kasus dan sudah sembuh semua,” tambahnya.

Dijelaskannya, dalam melakukan vaksinasi, upaya Polda Banten dalam menanggulangi penyebaran Covid-19 dengan berbagai cara agar dapat mencapai target yang telah ditentukan.

“Upaya yang dilakukan Polda Banten adalah melaksanakan vaksinasi secara door to door, patroli secara masiv, penyuluhan oleh Polwan Nong Jawara, meningkatkan Oprasi Yustisi dan sosialisasi bahaya omicron,” terangnya.

Sementara itu, Kalemdiklat Polri, Rycko Amelza Dahniel mengatakan, pihaknya telah melihat sinergitas dan soliditas dalam akselerasi vaksinasi yang dilakukan Polda Banten.

“Setelah dua hari melakukan asistensi di Polda Banten, kami melihat sinergitas dan soliditas dalam akselerasi vaksinasi. Dimana vaksinasi dilakukan secara door to door serta Babinkamtibmas ikut aktif mendata masyarakat yg belum divaksin. Selain itu, Kapolda menerapkan kearipan lokal melalui Polwan yang disebut Nong jawara dimana kegiatannya adalah mengedukasi warga tentang bahaya omicron sehingga menimbulkan kesadaran masyarakat untuk mentaati prokes,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Rycko juga memberikan saran kepada Kapolda Banten agar melakukan sinkronisasi data dengan dinas terkait untuk mengetahui warga yang belum di vaksin.

“Saya memberikan saran kepada Kapolda Banten untuk melakukan sinkronisasi data dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Kependudukan untuk mengetahui warga yang belum di vaksin, sehingga tim vaksinator dapat bergerak cepat menuju sasaran,” ungkapnya.(dhe/pbn)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *