Kasus Harian Covid-19 Melandai

TANGERANG, BANPOS – Pemerintah Kabupaten Tangerang mencatat ada penurunan kasus
harian Covid-19. Selama sepekan ini trend kasusnya melandai. Bahkan pada hari Minggu (20/2),
hanya ada 104 kasus baru.
Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang, dr. Hendra Tarmizi mengatakan, kasus
harian Covid-19 di Kabupaten Tangerang terus menurun. Saat ini kasus aktif Covid-19 di
Kabupaten Tangerang antara 300-600 kasus per hari.
"Kasus aktif dan harian sudah mengalami penurunan. Kalau melihat grafik dalam beberapa hari
ini sudah mulai menurun dan sudah sampai puncaknya. Bahkan, pada Minggu 20 Februari
hanya ada 104 kasus baru " ujar Hendra, Rabu (23/2)
Puncak gelombang ketiga Covid-19 di Kabupaten Tangerang kata Hendra, terjadi pada 12
Februari lalu yang mencapai 1.402 kasus per hari. "Namun setelah itu angka kasus terus
menurun," tegasnya.
Hendra juga mengungkapkan, untuk masyarakat yang sedang menjalani isolasi mencapai
12.637 kasus. Angka tersebut merupakan data dari warga yang sedang menjalani perawatan di
rumah sakit, isolasi mandiri di rumah masing-masing, maupun yang menjalani isolasi di rumah
isolasi terpadu.
"Untuk kasus yang dirawat masih ada 303 kasus, kasus meninggal ada 9 orang periode Januari-
Februari. Sedangkan untuk konfirmasi sembuh ada 35.390 kasus. Jadi totalnya kasus konfirmasi
48.735 kasus," bebernya.
Hingga saat ini lanjut Hendra, Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit di Kabupaten Tangerang
juga tergolong stabil, sehingga belum terjadi antrean pasien Covis-19 yang signifikan. “Untuk
BOR saat ini masih di angka 30 persen atau 256 yang dirawat, semoga angka penurunan kasus
Covid-19 di Kabupaten Tangerang terus menurun ke depannya,” harapnya.
BOR dikatakan stabil karena pasien masuk dan pulang hampir sama. "Keluar sama masuk sama.
BOR tidak terlalu naik dan tidak terlalu turun," tandas Hendra.
Senada juga dengan BOR Isolasi Terpusat Covid-19 Hotel Yasmin. Hendra mengungkapkan, saat
ini 156 orang dirawat di Isoter tersebut. "BOR Isoter 35 persen dari 400 kapasitas tempat tidur,"
pungkasnya.
Sementara itu, perkembangan persebaran Covid-19 di tanah air menunjukkan penurunan
dalam beberapa hari terakhir. Puncak tertinggi kasus harian terjadi pada 16 Februari lalu

dengan pertambahan 64.718 kasus baru. Kemudian mengalami penurunan selama empat hari
berturut-turut mulai dari 63.956 kasus, turun menjadi 59.635 kasus, kemudian 59.384 kasus,
dan turun drastis pada Senin (21/2) menjadi 34.418 kasus.
”Melihat tren kasus harian dalam beberapa hari belakangan ini, dapat dikatakan terjadi
penurunan secara stabil,” ujar Menkominfo Johnny G. Plate. Dia mengatakan, jika dilihat per
wilayah, terdapat lima provinsi yang menunjukkan tren menurun, yaitu DKI Jakarta, Bali,
Banten, Maluku, dan NTB.
Meski demikian, angka keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) nasional masih
ada di tingkat 38 persen per 21 Februari. Hasil asesmen level PPKM juga menunjukkan, terdapat
beberapa daerah yang masuk level 4 dan 3 berdasar peningkatan angka rawat inap. ”Karena itu,
kita tetap tidak boleh lengah. Selalu waspada dan tetap tegakkan prokes. Saya juga ingatkan
kembali, segera vaksinasi. Segera lengkapi vaksinasinya,” tutur Johnny. (ADITYA/BNN)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *