JAKARTA, BANPOS – Pelatih Shin Tae-yong mulai menggenjot skuad tim U-19 demi meraih sukses di ajang Piala Dunia U-20 2023. Memperkuat fisik dan mental menjadi prioritas STY.
Latihan dipusatkan di Stadion Madya, Jakarta. Latihan dimulai dengan lari berkeliling lapangan, setelah itu latihan fisik yang dipimpin oleh pelatih fisik, Shin Sang-gyu. Pelatih asal Korea Selatan tersebut memberikan latihan fisik dengan menu beeb test yakni berlari dengan jarak 25 meter. Para pemain harus mendengarkan nada beep yang diputar dengan pengeras suara.
Seperti diketahui beep test merupakan metode latihan untuk mengukur penyerapan maksimum oksigen dalam tubuh (VO2 max) dan kebugaran kardiovaskuler.
“Jadi hari ini hanya cek fisik seperti apa dan mau liHat selama ini intensitas latihan pemain seperti apa. Kami juga sekaligus mau kumpulkan data ini sampai Piala Dunia U-20 2023,” kata Shin Tae-yong usai memimpin latihan.
“Kita akan kumpulkan data untuk kembangkan fisik pemain juga. Tapi, kami tak bisa sebut siapa-siapa yang bagus hasilnya dan tidak. Ini masalah kemauan dari pemain juga,” tambahnya.
Metode latihan ini mengharuskan pemain untuk berlari bolak-balik secara intens dengan jarak pendek. Usai menjalani latihan sprint, para pemain melanjutkan dengan latihan rondo.
Shin Tae-yong menambahkan, banyak hal yang harus diperbaiki dari para pemain. Apalagi Indonesia akan bertanding di ajang top internasional macam Piala Dunia U-20 2023.
“Jadi kami sedang siapkan roadmap agar kami bisa punya fisik mental kuat. Jadi memang ini kita lihat di latihan perdana ini. Bukan satu dua hal yang harus diperbaiki, tapi banyak sekali yang harus diperbaik. Mulai dari tadi yang dibicarakan dan lawan-lawan di Piala Dunia itu postur tubuhnya baik, jadi harus perkuat fisik dan mental,” pungkasnya.
Sementara, Ketum PSSI, Mochamad Iriawan dan Menpora RI, Zainudin Amali ikut memantau jalannya latihan perdana itu. Mereka didampingi Sekjen Yunus Nusi dan Direktur Teknik Indra Sjafri.
Pada kesempatan ini Iriawan memberikan semangat dan motivasi kepada seluruh pemain dan ofisial Garuda Muda sebelum berangkat TC ke Korea Selatan pada pekan depan.
“Hari ini saya lihat pemain sangat bersemangat dalam berlatih. Kami yakin para pemain ini dapat memberikan prestasi di Piala Dunia U-20 2023 mendatang. Untuk itu pemain harus kerja keras, disiplin, meningkatkan kemampuan, dan ikuti terus intruksi pelatih,” kata Iriawan.
Pria yang juga akrap disapa Iwan Bule tersebut mengucapkan terima kasih kepada Menpora, Zainudin Amali yang hadir di latihan ini. Selain itu dukungan penuh Menpora untuk timnas U-19.
“Dukungan dari pemerintah Indonesia sangat luar biasa untuk PSSI. Untuk itu kami harap pemain jangan menyia-nyiakan kesempatan ini. Ini yang betul-betul menjadi perhatian dari Presiden dan Menpora. Mereka bisa berangkat ke Korea itu atas dasar uang dari negara. Terima kasih kepada pak Presiden dan Menpora yang sudah memberikan fasilitas dan dukungan finansial yang luar biasa. Mudah-mudahan sesuai dengan harapan kita, mereka akan menampilkan yang terbaik pada saat Piala Dunia U-20 2023 nanti,” tukasnya.
Sementara itu, Zainudin Amali mengatakan bahwa pemerintah ingin Garuda Muda dapat melakukan persiapan yang baik dan maksimal jelang mengikuti Piala Dunia U-20 2023 mendatang.
“Kita menjadi tuan rumah dan mendapat kesempatan untuk langsung menjadi bagian dari 24 tim (yang lolos). Nah, ini harus kita tunjukkan, kita bukan hanya menjadi tuan rumah atau penyelenggara yang baik, tetapi juga punya timnas yang membanggakan,” kata Zainudin.
“Pak Presiden (Jokowi) beri arahan kepada saya untuk disampaikan ke Ketum PSSI, pengurus, tim pelatih, dan pemain supaya manfaatkan kesempatan sebaik-baiknya. Sehingga, kita bisa mencapai prestasi maksimal pada saat pertandingan Piala Dunia U-20 2023. Beliau (Presiden Jokowi) juga ingin Indonesia menjadi tuan rumah yang baik dan timnas yang berprestasi,” tambahnya.
Tim U-19 direncanakan akan menjalani TC di Gyeongsangbuk-do pada 13-24 Maret dan pada 24-10 April di Daegu, Korea Selatan.
(IPL/ENK/RMID)
Tinggalkan Balasan