SERANG, BANPOS – Meskipun sempat mengalami ambruk akibat hujan deras yang terjadi pada Jumat lalu, DPUTR Kota Serang selaku OPD yang berwenang dalam membangun gedung DPMPTSP, PeDe alias percaya diri jika satu minggu kedepan gedung ‘tulang lunak’ itu sudah dapat digunakan.
Hal itu disampaikan oleh Kabid Cipta Karya pada DPUTR Kota Serang, Iphan Fuad. Menurutnya, saat ini pihaknya telah melakukan perbaikan pada gedung DPMPTSP yang ambruk itu.
“InsyaAllah satu minggu ini sudah selesai semua. Setelah clear semuanya pasti kami akan serah terima di bulan ini juga,” ujarnya, Senin (7/3).
Iphan mengaku, seharusnya gedung yang akan digunakan sebagai tempat pelayanan itu diserahterimakan pada awal bulan ini. Akan tetapi, cuaca yang terjadi mengganggu proses pembangunan sehingga sejumlah pekerjaan belum dilakukan perawatan.
“Jadi pada saat provisional hand over (PHO), ada beberapa kekurangan-kekurangan, termasuk adanya kebocoran. Karena beberapa hari ini cuaca cukup ekstrem dan kami terkendala dengan kondisi air hujan. Makanya kami selesaikan dulu, baru setelah perawatan dan benar-benar selesai kami akan serahkan,” ucapnya.
Terkait dengan ambruknya plafon pada gedung DPMPTSP, disebabkan karena tidak kuat menahan air hujan yang cukup banyak.
“Selain itu ada penyumbatan juga di saluran pembuangan (air hujan). Jadi ada sisa-sisa pekerjaan yang terlewat untuk dibersihkan oleh pelaksana. Sehingga terjadi genangan dan roboh,” katanya.
Kebocoran yang terjadi di beberapa titik atap gedung pun dikarenakan tersumbatnya saluran pembuangan air, sehingga air yang tergenang pun masuk melalui celah genting.
“Kemudian memang ada limpasan yang masuk ke bangunan. Tapi kami sudah minta perbaikan ke pelaksana, dan tinggal pemeliharaan,” jelasnya.
Sebelumnya, Plt. Sekretaris DPMPTSP Kota Serang, Sugiri, mengatakan bahwa pihaknya hingga saat ini masih belum melakukan serah terima bangunan tersebut. Diakui, banyak kekurangan yang terjadi sehingga saat ini kontraktor masih melakukan perawatan.
“Memang di dalam gedungnya pun juga masih ada yang bocor. Tapi kami belum menerimanya, kami akan menerima jika gedung itu sudah benar-benar selesai keseluruhan, tidak ada yang bocor dan benar-benar rapih,” ujarnya.
Terkait kanopi yang ambruk, Sugiri mengaku bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan DPUTR selaku OPD yang melakukan pengerjaan pembangunan tersebut.
“Tadi sudah koordinasi, Alhamdulillah tadi dari DPUTR sudah datang ke sini. Kontraktor dan pengawasnya juga sudah datang untuk melihat kondisi bagian gedung yang ambruk,” tutur Sugiri di ruang kerjanya.
(DZH/PBN)
Tinggalkan Balasan