Kualitas IPA SPAM di Tanjung Lesung Dituding Buruk

PANDEGLANG, BANPOS – Melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) pada proyek pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang ada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Ketua DPRD Kabupaten Pandeglang, Udi Juhdi menemukan salah satu bangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) ambruk. Ambruknya bangunan TPT tersebut, diduga karena perencanaan mentah dan kualitas pekerjaannya buruk.

“Belum apa – apa bangunan TPT sudah ambruk. Artinya ada yang janggal dalam proyek itu, apakah perencanaan yang mentah atau kualitas bangunannya yang buruk,” kata udi saat melakukan Sidak beberapa waktu lalu.

Oleh karena itu, pihaknya meminta agar instansi terkait untuk melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan proyek IPA SPAM tersebut, karena diduga kualitas pada bangunan yang lain dalam proyek tersebut juga kualitasnya sama dengan bangunan TPT.

“Saya minta konsultan pengawas harus intens melakukan pengawasan terhadap pekerjaan ini. Jangan sampai proyek SPAM ini dikerjakan secara asal – asalan. Dan pihak kementerian juga harus turun ke lokasi untuk meninjau proses pembangunan ini,” ujarnya.

Menurutnya, pembangunan IPA SPAM tersebut untuk hajat hidup orang banyak dan anggaran yang digelontorkan untuk proyek tersebut juga tidak sedikit. Untuk itu, pihak pelaksana diharapkan untuk mengedepankan kualitas bangunan dan tidak asal-asalan. Pihaknya juga menekankan kepada pihak konsultan pengawas untuk melakukan pengawasan secara optimal.

“Intinya saya harapkan kontraktor jangan main-main dengan pekerjaannya. Melaksanakan pekerjaan sesuai aturan yang ada, karena jika ada ketidaksesuaian nantinya bisa berhadapan dengan pihak penegak hukum,” tegasnya.

Pada saat turun ke lapangan, Ketua DPRD Pandeglang itu juga merasa sedikit kecewa, karena pihak konsultan perencana dan pengawas tidak ada di lokasi.

“Bahkan saat kami ingin melihat RAB juga, pihak kontraktor tidak bisa menunjukan RAB nya,” ujarnya.

Untuk diketahui dari papan informasi pembangunan, bahwa proyek IPA SPAM tersebut dikerjakan oleh PT Linggar Bhakti Teknika dengan konsultan PT Ciriajasa EC KSO dan PT Binatama Wirawredha Konsultan.

Anggaran dalam proyek tersebut sebesar Rp 32,5 miliar lebih dari APBN Tahun Anggaran (TA) 2021-2022. Lama proses pengerjaan selama 15 bulan atau 450 hari kalender.

Proyek IPA SPAM KSPN Tanjung Lesung Pandeglang tersebut merupakan program pembangunan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Cipta Karya Balai prasarana permukiman wilayah Banten.(dhe/pbn)

Caption Foto : Ketua DPRD Kabupaten Pandeglang, Udi Juhdi saat melakukan Sidak pada proyek IPA SPAM.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *